Kamis, 19/08/2021 00:35 WIB
mobilinanews (Inggris) - Lagi, sebuah fakta di MotoGP berawal dari sebuah isu. Akhirnya jadi kenyataan bahwa hukuman Maverick Vinales berlanjut hingga GP Inggris akhir bulan ini. Ia akan digantikan tester Yamaha, Cal Crutchlow.
Berita ini pertama kali ditayangkan motorsport.com pada Rabu (18/8/2021). Crutchlow yang dalam dua seri terakhir di Austria membesut M1 milik Franco Morbidelli (Petronas yamaha Srt) yang cidera, dipastikan menjadi tandem Fabio Quartararo di skuad pabrikan Yamaha.
Sementara tempat kosong di Petronas Yamaha Srt akan diisi oleh Jake Dixon yang didatangkan dari Moto2.
Dengan demikian, Inggris yang tak punya rider regular di MotoGP tapi justru punya 2 local hero di Silverstone nanti. Persis seperti skenario yang beredar sejak kemarin.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Vinales yang akan putus kontrak dengan Yamaha di akhir musim 2021 mendadak dicoret dari daftar peserta GP Austria hari Minggu lalu.
Itu buntut kemarahan dan rasa frustrasi Vinales di GP Styrian sepekan sebelumnya. Saat itu, ia menggeber-geber motor Yamaha sampai melebihi batas putaran mesin.
Yamaha marah dengan sikap itu. Selain dianggap sengaja ingin merusak motornya, itu juga berbahaya bagi dirinya maupun pembalap lain di trek.
"Keputusan (soal Vinales) dibuat di sini, tim Eropa. Kami sudah komunikasi dengan pusat (Yamaha Jepang). Lalu kita akan melihat apa yang terjadi kemudian," kata Direktur Tim Yamaha, Massimo Meregalli kepada motosrsport.com, yang dijadikan indikasi Vinales tak akan mengaspal di Silverstone.
Tinggal satu hal lagi yang belum jelas. Usai seri Inggris, apakah Vinales kembali mengendarai M1-nya atau tak lagi sama sekali hingga akhir musim 2021. Jika ia berhenti seterusnya maka Crutchlow juga akan terus di sana.
Vinales sendiri kemarin sudah teken kontrak dengan tim pabrikan Aprilia untuk musim 2022. Tak diketahui nilai kontraknya yang hanya berdurasi setahun dengan opsi perpanjangan.
Sangat mungkin terjadi nilai kontraknya jauh di bawah yang ia terima di Yamaha. Karena itu tak salah jka ada yang bilang Aprilia beruntung dapat pembalap sekelas Vinales dengan harga di bawah pasaran. (rnp)