Kamis, 19/08/2021 14:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Para pengelola lokasi usaha, penyedia jasa pemandu wisata, dan penyedia transportasi berperan aktif dalam meningkatkan layanan pariwisata yang ramah lingkungan. Hal ini berjalan seiring dengan upaya pemerintah menggeliatkan pariwisata yang terpukul karena pendemi.
Untuk menciptakan sebuah lingkungan pariwisata berkenjutan dan bertema nature tourism, mereka berupaya menyediakan ekosistem bisnis yang lebih ramah lingkungan, serta melakukan efisiensi biaya-biaya operasional yang memungkinkan.
Berkiatan denga itu, DFSK yang memiliki unit Gelora E, sebagai mobil niaga listrik dapat menjadi bagian dari ekosistem penunjang pariwisata yang ramah lingkungan.
PR & Media DFSK Indonesia, Achmad Rofiqi mengatakan DFSK Gelora E bisa menjadi solusi efektif dalam meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia karena memiliki keunggulan-keunggulan yang tidak ada di kendaraan-kendaraan komersial konvensional lainnya.
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik di Indonesia
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060
Wuling Cloud EV, Mobil Listrik Futuristik Dilengkapi Fitur Canggih Untuk Kenyamanan
"Kendaraan komersial ringan listrik yang kami tawarkan, memiliki efisiensi energi yang tinggi, biaya operasional yang rendah, dan ramah lingkungan. Hadirnya DFSK Gelora E untuk mendukung berbagai sektor usaha mulai dari logistik, katering, transportasi, hingga pariwisata," kata Rofiqi.
DFSK Gelora E, digerakan tenaga listrik sehingga sangat efisien dalam operasional. DFSK Gelora E tersedia dalam model Minibus dan blind van cocok untuk sebagai sarana transportasi wisatawan. Bisa untuk angkutan penumpang maupun logistik.
Penumpang lebih nyaman karena, Gelora E yang tidak memiliki mesin sehingga suasana kabin lebih senyap, dan tidak meninggalkan bau kurang sedap akibat pembakaran bahan bakar minyak (BBM).
APa keuntungan menggunakan mobil ini? Baik model minibus dan blind ban hanya membutuhkan biaya sekitar Rp 200 per kilometer, dan angka yang ditawarkan ini lebih rendah 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.
Soal jarak tempuh, ia dapay menempuh jarak 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle). Pengisian daya baterai dapat menggunakan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A, atau fitur fast charging di mana kapasitas 20 - 80% hanya membutuhkan waktu 80 menit.
“Keunggulan lain yang dimiliki oleh DFSK Gelora E adalah bebas emisi gas buang sehingga sangat ramah lingkungan. Hal ini sangat bagus, terutama untuk mendukung pariwisata berbasis alam, sehingga bisa menjaga keasrian lingkungan dan kenyamanan para wisatawan selama di lokasi wisata," tuturnya. (elk)