Ferrari Siap Patenkan Sistem Pendingin Udara Canggih untuk Masa Depan

Senin, 23/08/2021 11:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Ferrari dikenal dengan inovasi terkait performa dalam desain dan rekayasa supercar mereka, yang terinspirasi dari warisan mobil balap mereka yang terkenal di dunia.

Namun mereka tidak hanya fokus pada rancangan moderen dengan tema mobil balap mereka. Tetapi juga mengerjakan inovasi teknologi di sektor lain, seperti sistem pendingin udara pintar, yang dapat diterapkan pada model masa depan seperti Ferrari Purosangue.

Berkaitan dengan pengembangan teknologi pendingin udara ini, secara terbuka telah tersebar di ferrari296forum. Hal ini menunjukkan sistem kontrol iklim canggih ini telah mereka siapkan untuk mobil sport mewah mereka.

Teknologi ini akan dilengkapi dengan kamera termal, yang berfunngsi untuk membaca suhu berbagai bagian kabin dan tubuh setiap penumpang untuk mendeteksi dan mereka, jenis kelamin, bentuk tubuh, dan pakaian penumpang.

Berdasarkan data yang diterima, sistem ini akan memutuskan aliran, arah, sirkulasi, dan suhu optimal udara yang keluar dari ventilasi udara atau perangkat mereka sebut sebagai "plurality of ventilation devices” untuk penumpang.

Tujuannya untuk memastikan bahwa semua penumpang menikmati pengalaman pendinginan atau pemanasan terbaik sesuai dengan kondisi tubuh mereka di dalam kabin Ferrari mereka, terlepas dari kondisi cuaca di luar.

Dalam gambar paten yang ada, kelihatan paten ini dirancang untuk kendaraan tiga kotak dengan empat kursi. Ini berarti model baru dengan spesifikasi seperti itu yang akan menggunakan teknologi ini. Karena sejak penghentian GTC4 Lusso, Ferrari tidak lagi memiliki kendaraan dengan kursi belakang.

Namun dalam pengembangannya, kini ada Purosangue yang akan menjadi mobil masa depannya yang disebut-sebut berbentuk crossover atau SUV pertama, perusahaan asal Italia itu. Mereka menyebutnya sebagai Ferrari Utility Vehicle (FUV).

Mobil baru ini diproyeksikan untuk menyaingi Lamborghini Urus dan Aston Martin DBX, atau Rolls-Royce Cullinan Black Badge yang berfokus pada performa dan kemewahan dan ditunjang dengan teknologi canggih

Meskipun demikia, pihak Ferrari belum menunjukan secara terbuka bahwa paten itu, akan ditujukan untuk produksi, karena paten digunakan untuk melindungi ide mereka.

Jika teknologi ini diproduksi akan menjadi sebuah teknologi baru yang menjadi trensetter bagi pengembangan pendingin udara di dunia otomotif. (Elk)

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh