F1 2021: Hamilton Tak Lagi Vokal Bela Bottas, Pendampingnya Diserahkan Toto Wolff!

Kamis, 26/08/2021 22:07 WIB

mobilinanews (Belgia) - Paroh kedua musim kompetisi F1 2021 dimulai hari ini, Kamis (26-8-2021), dengan sesi jumpa pers di Sirkuit Spa-Franchorchamps jelang GP Belgia akhir pekan ini.

Di forum ini pula Lewis Hamilton bicara blak-blakan soal line-up Mercedes musim depan, soal siapa pembalap pendampingnya.

Kalau sebelumnya Hamilton selalu vokal membela Valtteri Bottas, kini seolah menyerah dengan sepenuhnya menyerahkan pilihan kepada Team Principal Mercedes Toto Wolff dan anggota dewan timnya.

Ia akan dukung apakah tahun depan ia tetap duet dengan Bottas atau George Russell yang santer diberitakan jadi pengganti Bottas.

"Saya jelas sangat vokal di masa lalu menunjukkan kesetiaan saya kepada Valtteri. Ia rekan setim yang hebat. Kami bekerjasama sangat erat dan saya pikir hubungan kami saat ini lebih bagus dari sebelumnya," kata Hamilton kepada awak media.

Ia akui selalu terkoneksi dengan Wolff sebagai pemimpin tim. Mereka banyak berdiskusi soal langkah Mercedes ke depan, tentunya termasuk soal line-up tahun depan.

"Pada akhirnya terserah kepadanya (Wolff) dan dewan untuk memutuskan. Saya bagian dari tim. Jadi, saya tentu saja akan mendukung apa pun yang mereka putuskan. Kami semua bagian tim yang sama, menginginkan yang terbaik untuk masa depan tim. Secara bersama memenangkan lebih banyak kejuaraan," imbuhnya.

Terkesan, kini Hamilton tak lagi punya kekuatan untuk membela Bottas bertahan. Itu sejalan dengan berbagai pemberitaan media Inggris yang menyebut sesungguhnya Wolff sudah sepakati Hamilton - Russell tahun depan untuk jadikan duet Inggris kali pertama di tim pabrikan Jerman itu. 

Russell pembalap muda Inggris binaan Mercedes. Dalam sejarahnya, ia datang sendiri ke kantor Mercedes untuk dibina. Membawa proposal dan mempromosikan kemampuannya. Ternyata tak salah Mercedes merekrut dan membinanya dari level yunior.

Bukti paling heboh saat ia jadi pengganti Hamilton yang terserang Covid-19 di GP Sakhir, Bahrain, tahun lalu. Ia kemudikan mobil Hamilton dengan modifikasi khusus beberapa bagian di dalam kokpit karena perbedaan postur kedua pembalap.

Dengan persiapan seadanya, ternyata Russell bisa mengungguli Bottas dan nyaris menjadi juara jika tak terjadi kesalahan saat pitstop. Dan, sejak itu Russell jadi favorit media dan fans Inggris.

Di sisi lain, Mercedes pun sudah saatnya merekrut driver muda yang siap jadi penerus kala Hamilton pensiun nanti. Ini yang disebut Hamilton sebagai masa depan tim.

Wolff sendiri menjanjikan September nanti adalah pengumuman resmi soal pendamping Hamilton. Menurutnya, tak mudah menentukan pilihan antara stabilitas tim yang diperlihatkan Bottas sejak 2017 dengan talenta besar yang dimiliki Russell. (rnp)

 

 

TERKINI
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya