Jum'at, 27/08/2021 13:13 WIB
mobilinanews, Karawang – Geliat aktivitas industri nasional memberikan sinyal positif akan upaya pemulihan ekonomi Indonesia.
Sebagai sektor utama yang menjadi penunjang pertumbuhan ekonomi, industri memberikan kontribusi mencapai 17.89% terhadap PDB (Pendapatan Domestik Bruto) pada tahun lalu.
Pun pada Triwulan II-2021 sektor industri menjadi sektor pendorong PDB dengan menyumbangkan pertumbuhan positif sebesar 6.58%.
Selain berperan memberikan pengaruh besar bagi optimisme pergerakan ekonomi di tengah pandemi, sektor industri juga dihadapkan pada tantangan yang mensyaratkan adanya inovasi dan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing global.
Tancap Gas, Toyota Indonesia Sudah Ekspor 42 Ribu Unit Mobil ke Berbagai Negara Di Awal 2024
Toyota Indonesia Ekspor 285 Ribu Unit Mobil Pada 2023 ke-100 Negara di Dunia
Opportunity Elektrifikasi Besar, Toyota Telah Andalkan Teknologi Hidrogen
Industri Indonesia harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggulan yang yang cepat berdaptasi pada perubahan.
Industri otomotif yang merupakan bagian dari industri nasional menjadi salah satu industri yang memiliki rantai pasok yang panjang karena berkaitan dengan industri pendukung lainnya.
Sebanyak 1,5 juta SDM bekerja di industri yang turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Peningkatan kualitas SDM Indonesia menjadi fokus utama dalam memasuki era industri yang semakin kompetitif.
Industri yang kuat ditopang oleh fondasi SDM unggulan ahli di bidangnya serta bersertifikasi untuk menghadapi persaingan serta perubahan yang cepat.
Dalam upaya turut serta menciptakan SDM unggulan di industri, sejak tahun 2015 berdiri Akademi Komunitas Toyota Indonesia.
Atau yang lebih dikenal dengan nama Toyota Indonesia Academy (TIA) yang merupakan sekolah berbasis vokasi yang bertujuan mengembangkan SDM tersertifikasi keahlian berstandar nasional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Akademi ini merupakan salah satu perwujudan upaya kami untuk mendukung pemerintah dalam pengembangan SDM, melalui pendidikan vokasi, yang diharapkan menjadi salah satu pilar utama dalam peningkatan daya saing industri manufaktur Indonesia di kancah global,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Warih Andang Tjahjono menyampaikan itu di tengah pelepasan 32 wisudawan D2 Angkatan ke-3 jurusan Tata Operasi Perakitan Kendaraan Roda 4 (TOPKR4) hari ini (Jumat/27 Agustus). (bs)
Keyword : Toyota Indonesia Academy SDM Advance Manufacture Technology di 2030 TMMIN Warih Andang Tjahjono