Minggu, 29/08/2021 20:19 WIB
mobilinanews (Inggris)- Terakhir Jorge Lorenzo di musim 2015. Setelah itu Yamaha tak lagi terdepan di kejuaraan MotoGP. Kini trofi semakin dekat buat Fabio Quartararo.
Menang mudah di GP Inggris, Sirkuit Silverstone, Minggu (29-8-2021), membuat pembalap pabrikan Yamaha itu semakin tangguh di klasemen sementara musim 2021. Memiliki total poin 206, Quartararo jaraknya sudah semakin jauh.
Sukses Alex Rins (Suzuki) dan Aleix Espargaro (Aprilia) ke podium menjadi keuntungan besar Quartararo. Saat ini yang berada di urutan 2 klasemen masih Joan Mir (Suzuki) yang finish ke-7. Tapi dengan selisih poin yang tadinya 47 kini jadi 65. Johann Zarco, Francesco Bagnaia dan Jack Miller mengekor dengan masing-masing poin 137, 136 dan 118.
Podium Aleix adalah sejarah buat Aprilia, podium perdana di MotoGP. Jelas perjuangan Aleix terbilang istimewa. Berada di zona podium sejak awal start, ia disalip Rins dan belakangan juga ditekuk Miller.
WorldSSP300 Assen 2024 : Pembalap Binaan Yamaha, Aldi Satya Mahendra Ingin Mengulang Kenangan Manis
Mengungkap Hal Menarik Yamaha Grand Filano, Skuter Matik dengan Gaya dan Performa Ciamik
MotoGP 2024 AS: Melaju Dengan Speed 346 Kpj di FP, Pedro Acosta Berpeluang Cetak Rekor Pole Sitter Termuda
Dan, di lap terakhir, ia memaksakan fight lawan Miller untuk kembali ke zona podium. Berhasil. Diiringi sukacita bergemuruh di garasi Aprilia.
"Sangat, sangat bahagia. Ini sudah lama kami tunggu. Saya tak pernah putus asa di Aprilia. Sedikit demi sedikit kami berkembang dan hari ini memetik hasilnya. Saya ingin berterima kasih kepada istri saya yang selalu mendukung," kata Aleix yang dalam race ini sempat duel dengan adiknya, Pol Espargaro yang start dari pole position.
Bagi Quartararo, ini sukses ganda. Selain memperlebar jarak di klasemen dan semakin dekat dengan gelar 2021, ia juga sukses meraih podium pertama di Silverstone.
Soal balapan, kata Quartararo, ia memang percaya diri sejak awal. Sejak sesi latihan ia sudah yakin dengan race pace yang dimiliki M1-nya. Yang ia butuhkan hanya fokus dan tidak membuat kesalahan dengan cara menjaga konsistensi kecepatannya di setiap lap. Dan, ia berhasil! (rnp)