F1 2021 Belgia : Juara Tanpa Balapan, Verstappen Pangkas Poin Dari Hamilton

Senin, 30/08/2021 00:42 WIB

mobilinanews (Belgia) - Hujan tak juga reda meski GP Belgia sudah tertunda lebih dari 3 jam. Akhirnya, Race Control menggiring semua kontestan menuju lintasan dengan panduan Safety Car untuk mendapatkan dua laps. Dan, dengan cara itu Max Verstappen dinyatakan juara dengan poin separoh.

Kalau normalnya juara dapat 25 poin, kali ini ia dapat 12,5 poin. George Russell (Williams) dan Lewis Hamilton (Mercedes) yang juga `berhasil` meraih podium mendapatkan poin 9 dan 7,5 yang masing-masing separoh dari seharusnya.

Seperti tulisan sebelumnya, balapan dianggap penuh jika sudah berlangsung 75% atau 3/4 dari durasi sesungguhnya. Tapi, jika tak memenuhi syarat itu maka balapan dinyatakan sah jika sudah berlangsung minimal 2 laps dan poin dihitung separoh.

Dengan demikian total poin Hamilton di klasemen sementara pembalap jadi 202,5, dikuntit Verstappen dengan jumlah poin 199,5. Tinggal 3 angka dari tadinya 8 sebelum seri Belgia.

Pembagian poin seperti ini bukan kali pertama di F1. Ini kali keenam yang terjadi sepanjang sejarah. Terakhir terjadi di GP Malaysia 2009, juga karena hujan yang deras.

Saat itu, balapan dihentikan pada lap ke-33 karena memang pembalap tak lagi punya jarak pandang ke depan akibat semburan air dari mobil di depannya. Jenson Button (Brawn GP) pun dinyatakan sebagai juara karena pada saat itu berada terdepan, poinnya ya separoh.

Yang sangat bahagia adalah Russell. Setidaknya sudah tercatat ia meraih podium perdananya di F1 meski tidak melalui race sesungguhnya.

Sembilan angka jadi perolehan poin terbesarnya selama 3 tahun di tim Williams. Di GP Hungaria lalu ia finish P8 dengan perolehan 4 poin dan itulah poin perdananya di F1. Kini di Belgia ia raih podium perdana.

"Ini saya raih berkat perjuangan keras di sesi kualifikasi. Begitu banyak kerja keras yang dilakukan tim dan kami pantas mendapatkan hal ini," ucap Russell yang tampil sensasional di sesi kualifikasi yang juga dalam keadaan hujan.

Hamilton yang tampak kecewa karena keunggulannya terkuras 5 angka, mengakui tak ada yang bisa dilakukan dalam situasi GP Belgia saat ini. 

"Ini bukan salah siapa pun. Hanya saja saya kasihan kepada fans yang setia menunggu balapan tapi kami hanya bisa memberikan 2 laps dengan panduan safety car. Penonton hari ini sangat luar biasa," kata Hamilton.

Ya, penonton di Sirkuit Spa Francorchamps memang layak dipuji. Tetap bersemangat meski menanti sesuatu yang tak pasti sekian lama di tengah hujan yang mendera.

Verstappen sendiri mengaku punya perasaan campur aduk soal `kemenangan` ini. Ia setuju balapan dibatalkan karena memang pandangan sangat sulit di lintasan.

Di belakang safety car saja ia sulit melihat ke depan, apalagi jika berada pada race sesungguhnya. Pembalap di belakang pasti tak bisa apa-apa.

"Secara peraturan ini memang sebuah kemenangan. Tapi, cara memperolehnya bukan seperti ini yang saya inginkan," kata Hamilton.

Yang jelas rivalitas Verstappen - Hamilton kini semakin riuh. Seri berikutnya adalah GP Belanda, home race Verstappen. Dipastikan dukungan besar penonton akan ia dapatkan.

Pembalap tim Red Bull Honda ini pun sangat menanti tampil di negeri sendiri untuk kali pertama. Pasalnya, ini kali pertama F1 kembali ke Belanda sejak 1985, kala pembalap berusia 23 tahun itu sendiri belum lahir.

Jika juara di Belanda, Verstappen akan kembali memimpin klasemen. Kita tunggu saja. (rnp)

 

 

TERKINI
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya