Kamis, 02/09/2021 20:17 WIB
mobilinanews (Inggris) - Max Verstappen tak hanya mendukung George Russell masuk line up pembalap Mercedes tahun depan. Ia juga sebut pembalap muda Inggris itu akan bawa kesulitan buat seniornya.
"Jika Russell jadi ke Mercedes, ia bakal sangat menyulitkan Lewis," kata driver tim Red Bull Honda itu.
Ia bisa bilang begitu karena tahu skill balap yang dimiliki Russell. Contoh nyata yang juga terlihat banyak orang adalah performa Russell di Bahrain tahun lalu dan terakhir di kualifikasi GP Belgia saat hujan kemarin.
Di Sakhir, kata Verstappen, Russell tampil sangat berbeda dengan kebanyakan pembalap saat kali pertama naik besutan barunya.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Biasanya dalam situasi itu pembalap hanya mengikuti petunjuk rim untuk pengenalan detil mobil semata, tak ada target soal kecepatan.
Ia mencontohkan dirinya saat kali pertama di Red Bull, hanya mengekor pada apa yang dilakukan Daniel Ricciardo.
Tapi, Russell membuat perbedaan di Sakhir. Mendadak jadi pengganti Hamilton yang terpapar Covid-19, dengan persiapan minim, bahkan kesempitan di dalam kokpit, Russell ternyata nyaris meraih pole dan saat race juga nyaris jadi juara jika tak ada kesalahan pit crew saat pitstop. Membuat Valtteri Bottas jatuh pamor.
"Anda bisa bayangkan jika ia semakin sering atau semakin banyak pengalaman dengan mobil itu, maka secara alamiah dan dengan sendirinya akan membuatnya berkembang dan lebih kencang," papar Verstappen dengan teorinya yang sangat masuk akal.
Russell masih muda, 23 tahun, dengan semangat dan ambisi yang menggebu.
"Saya perkirakan ia akan membuat petaka bagi Lewis," ujar Verstappen.
"Anda juga bisa saksikan performanya di Spa dengan kondisi trek basah. Ia lakukan itu di atas Williams tentu sangat luar biasa," lanjutnya.
"Saya harap ia akan jauh lebih hebat jika mendapatkan kursi itu," imbuh Verstappen yang merasa Russell adalah pilihan terbaik Mercedes di masa depan.
"Ini proses alamiah. Seorang pembalap akan semakin tua dan akhirnya harus pensiun, saat sama orang baru muncul," katanya lagi seolah menyindir Hamilton yang berusia 42 tahun.
Rumor terbaru adalah Russell sebenarnya sudah ditetapkan jadi pendamping Hamilton tahun lalu. Hanya saja akan diumumkan resmi jika proses kepindahan Bottas ke Alfa Romeo (menggantikan Kimi Raikkonen) sudah rampung. (rnp)