MotoGP 2021 Aragon: Realistis, Marc Marquez Diprediksi Bisa Juara, Ini Alasannya!

Selasa, 07/09/2021 13:41 WIB

mobilinanews (Spanyol) - Marc Marquez mendapat `makanan` lezat akhir pekan ini di GP Aragon, Spanyol. Trek ultra modern itu berkarakter anti-clockwise. Tipe sirkuit macam ini dalam tradisi MotoGP satu dekade terakhir memang dikuasai rider tim Repsol Honda itu.

Sangat realistis kalau penggemar MM93 berharap kemenangan akan kembali jadi milik sang idola, setidaknya ya podium dengan catatan tak ada kecelakaan yang menimpanya.

Sebab, selama ini hanya kasus itu yang menghalangi Marquez naik podium di Aragon. Dalam 4  musim terakhir sebelum ia celaka dan istrahat panjang di musim 2020, Marquez selalu juara di sana (musim kompetisi 2016, 2017, 2018, dan 2019).

Gelar juara satu lagi ia raih pada 2013. Hanya musim 2014 dan 2015 ia bau di situ.

Tahun ini, setelah come back dari penderitaan sepanjang musim 2020, Marquez baru sekali meraih kemenangan. Itu didapat di Sirkuit Sachsenring, Jerman, trek anti-clockwise (berlawanan arah jarum jam) di mana Marquez dijuluki sebagai King of Sachsenring.

Julukan yang tepat karena sejak main di Moto2 ia selalu juara di situ, 10 kali juara dalam 10 penampilan.

Saat turun di Sachsenring, tangan kanan MM93 belum sepenuhnya pulih dari cidera 2020. Tapi, itu tak jadi masalah karena beban tangannya tak terlalu berat lantaran tikungan dominan belok kiri.

Kini, masuk Aragon pada 9-12 September 2021, kondisi tangan Marquez dikabarkan sudah jauh membaik dibandingkan edisi Sachsenring. 

Seharusnya tak jadi beban melibas 10 tikungan kiri dan 7 tikungan kanan di Aragon. Singkat kata, masalah fisik bukan lagi isu utama Marquez di Aragon.

Ban belakang pasokan Michelin yang asymmetric (sisi kiri lebih tebal dari kanan) juga akan membantu pembalap menjaga keseimbangan di tikungan. 

Marquez sendiri sangat termotivasi menuju Aragon. Bukan untuk mengejar posisi di klasemen tapi lebih pada evaluasi pengembangan RC213V yang ia lakukan sejak come back di musim 2021. 

"Fokus kami lebih pada persiapan ke musim 2022. Di sisa race musim ini kami balapan sekaligus mengevaluasi kerja keras yang dilakukan tim. Sedikit demi sedikit RC213V sudah seperti yang saya inginkan. Kami sudah punya potensi jadi pemenang, jadi kita tunggu dan lihat saja hasil maksimal yang bisa dilakukan," kata Marquez sejak memasuki paroh kedua serial balap 2021.

Namun, ia juga realistis kalau semua yang ia raih sebelumnya di Aragon tak bisa jadi patokan kali ini karena situasi yang berubah, baik dirinya maupun pesaing.

"Yang pasti saya selalu enjoy balapan di Aragon. Kita lihat saja apa yang bisa kami raih pada raceday. Saya harap bisa menyuguhkan balapan yang hebat buat fans," katanya.

Bukan hanya Marquez yang on fire masuk Aragon. Semua joki Honda punya semangat sama dengan alasan berbeda.

 Rekan setim Marquez, Pol Espargaro, juga ingin lanjutkan tren positif dari seri Inggris di mana ia start dari pole position dan tarung di zona podium sampai akhirnya finish ke-5. 

Demikian juga 2 joki LCR Honda, Alex Marquez dan Takaaki Nakagami. Alex finish P2 tahun lalu di Aragon sementara Nakagami meraih pole position yang sayangnya lantas jatuh dan DNF selepas start.

Tentu tidak realistis berharap  all podium buat Honda dengan data di atas. Tapi, sangat realistis berharap MM93 akan maju ke podium bahkan jadi juara seperti di Sachsenring. (rnp)

 

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen