Selasa, 07/09/2021 15:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Perusahaan ban terus melakukan inovasi untuk mendukung lingkungan dengan menciptakan ban dari bahan daur ulang plastik dan tumbuhan Dandelion atau Randa Tapak.
Adalah perushaan ban Continental yang mengembangkan masa depan ini. Kabarnya ban yang menggunakan kombinasi bahan ini adalah Conti GreenConcept dari bahan daur ulang dan tumbuhan alam
Dari sisi bahan terbarukan, ban ini memiliki fitur bio-material seperti karet alam dari Dandelion, silikat dari abu sekam padi, serta minyak nabati dan resin. Hal ini memungkinkan pengurangan yang signifikan bahan yang terbuat dari minyak mentah.
Inovasi ini, hanya sebagian karena 17 persen material lainnya berasal dari bahan daur ulang seperti baja reklamasi dan karbon hitam yang dipulihkan. Namun, hal yang paling menonjol adalah penggunaan poliester pertama di industri yang terbuat dari botol plastik daur ulang.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Poliester, mengutip Carscoops, digunakan dalam casing ban dan Continental mengatakan lebih dari 60 botol dapat digunakan kembali untuk membuat satu set atau empat ban.
Ide ini tidak terbatas pada konsep saja karena perusahaan berencana meluncurkan ban dengan teknologi baru yakni ContiRe.Tex secara bertahap tahun depan, dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan.
Selain ramah lingkungan, ban ini sangat ringan karena bobotnya hanya 7,5 kg. Bobot ini lebuh ringan 40 %, dari ban konvensional yang dapat mengoptimalkan pola tapak, memanfaatkan dinding samping khusus, dan memilih desain casing baru dengan inti yang dioptimalkan untuk bobot.
Ban konsep dirancang dengan mempertimbangkan kendaraan ramah lingkungan dan tapaknya yang unik, dan memungkinkan rolling resistance yang sangat rendah, yaitu sekitar 25 persen lebih rendah dari ban yang ada saat ini.
Mereka memproyeksikan ban ini, bisa digunakan kendaraan listrik untuk mendapatkan peningkatan 6 % dalam urusan ramah lingkungan. Perwakilan Continental, David O`Donnell mengungkapkan komitmen mereka untuk membangun ban masa depan.
"Conti GreenConcept menggarisbawahi komitmen kami untuk menjadi perusahaan ban paling progresif dalam hal tanggung jawab lingkungan dan sosial pada tahun 2030, dan ambisi ini berlaku untuk setiap mata rantai dalam rantai produksi," ungkapnya