Rabu, 08/09/2021 21:32 WIB
mobilinanews (Inggris) - Perubahan cepat dan drastis baru saja terjadi, sekitar 2 jam lalu, soal pasar pembalap F1 tahun depan. Menjadi breaking news di beberpa media motorsport Eropa. Ternyata, bukan di Alfa Romeo, tapi Williams yang jadi tim Alex Albon tahun depan.
Hingga kemarin malam data di lapangan menyebut pembalap berdarah Thailand ex driver Res Bull Honda itu akan berada di tim Alfa Romeo mendampingi Valtteri Bottas.
Sementara tempat George Russsll di Williams akan diisi pembalap binaan Mercedes, Nyck de Vries. Disebut kalau keduanya tinggal tunggu pengumaman resmi.
Ternyata malam ini WIB terjadi perubahan. Albon justru teken kontrak dengan tim Williams untuk musim depan, berdampingan dengan Nicholas Latifi. Nasib De Vries sendiri jadi mengambang.
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Digelar Mulai 30 April - 5 Mei
Promo Menarik Member Honda VIP Card Platinum Plus Jadi Pilihan Konsumen, Klaim Asuransi Hingga Rp 75 Juta
MG Hadir di Ajang PEVS 2024, Tampilkan 3 Kendaraan Listrik Berpredikat Rating 5 Bintang dari Euro NCAP
Begitu pun team mate Bottas di Alfa Romeo, belum berkepastian. Apakah bersama Antonio Giovinazzi atau tidak, yang jelas akhir tahun ini kontrak Gio akan berakhir.
Tadinya Albon memang rebutan Williams dan Alfa Romeo. Team Principal Mercedes Toto Wolff menyebut tidak halangi Albon ke Williams sebagai pengguna mesin Mercedes. Tapi, diam-diam ia bikin syarat Albon harus lepas dari semua atributnya di Red Bull Racing.
Syarat itu yang ditolak mentah-mentah oleh Christian Horner selaku Team Principal Red Bull Racing. Ia menyebut Albon sebagai aset dan harus dipertahankan dengan semua cara.
"Kami senang ia kembali ke grid F1 di tim mana pun. Tapi, ia tetap milik kami," kata Horner.
Bukan rahasia lagi Horner memang mengandalkan Albon sebagai salah satu bintang masa depan mereka mendampingi Verstappen, bersaing dengan Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda yang saat ini dipasang untuk tim AlphaTauri.
Kabarnya, pihak Williams sepakat menggunakan jasa Albon musim depan dengan status titipan dari Red Bull. Artinya, pembalap berdarah campuran Inggris dan Thailand itu tetap bagian dari keluarga besar Red Bull.
"Kami tentu saja sangat senang dengan line up tahun depan. Dengan dua pembalap muda, tapi juga sudah punya pengalaman. Kombinasi itu bukan saja membuat tim ini semakin segar teatapi juga membantu kami memulai langkah baru pada perjalanan berikutnya," kata Team Principal Williams, Jost Capito.
Albon adalah alumnus Red Bull Driver Academy. Tahun lalu ia jadi pendamping Max Verstappen, yang kemudian digantikan Sergio Perez mulai tahun ini.
Kontrak Perez hanya setahun, tapi dengan kepastian Albon ke Williams maka potensinya perpanjang kontrak pada 2022 sangat terbuka. Belakangan muncul isu Albon akan ditarik lagi jika Perez tak memenuhi target.
Tahun ini, Albon menjadi tester Red Bull sekaligus jadi driver cadangan dan juga menanggungjawabi program simulator Red Bull Racing.
Ia juga diizinkan Red Bull ikut kompetisi balap turing DTM jika tak bentrok dengan tugas utamanya di Red Bull. Tak lain karena Red Bull ingin feeling dan skill-nya tetap terasa di lintasan.
"Kami selalu inginkan ia berada di sirkuit, ikut balapan. Ia aset penting. Untuk 2022 kami memang berusaha keras mengembalikannya ke F1. Jadi, sangat senang saat kami punya kesepakatan dengan Williams. Alex berada dalam tim yang tepat, dan kami akan terus memantaunya dari dekat," kata Horner. (rnp)