Jum'at, 17/09/2021 13:35 WIB
mobilinanews (Jakarta) – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akan melakukan penarikan atau recall terhadap ribuan unit Suzuki Jimny yang mengalami masalah pada oil automatic transsmission dan door harness yang berpotensi mengganggu keamanan kosnumen saat menggunakannya.
Untuk masalah pada sistem oil automatic transsmission, ada 21 unit Jimny yang terlibat dan akan mendapat pemeriksaan pihak Suzuki. Unit yang terlibat merupakan, Jimny yang diproduksi 14 Mei 2021 hingga 14 Juni 2021.
Dalam penjelasan Suzuki, masalah ini membuat oli dapat merembes, sehingga menyebabkan mobil tidak bisa dijalankan dan rentan terhadap keselamatan penggunanya. Berkaitan dengan itu, maka perbaikan akan dilakukan dengan penggantian oil seal jika ditemukan kerusakan yang menyebabkan rembesan oli.
Asst. to Service Dept. Head PT SIS, Hariadi menyebutkan terjadinya rembesan oli diduga karena adanya kesalahan saat perakitan yang menyebabkan oil seal terlipat, sehingga membutuhkan pemeriksaan dan perbaikan lebih lanjut.
Ngomong Untuk Kali Pertama, Adrian Newey Pastikan Tetap di F1. Tim Apa Gerangan?
Awas! Menyemprot Bagian Dalam Mesin Dengan Angin Kompresor Ternyata Dapat Berbahaya Untuk Motor
MotoGP 2024: Demi Kursi di Tim Pabrikan Ducati, Marc Marquez Rela Korbankan 5 Sponsor Setianya
“Setelah dilakukan pengecekan secara menyeluruh, kami menemukan potensi perembesan oli yang disebabkan posisi oil seal terlipat saat perakitan. Untuk itu, kami harus melakukan penarikan kembali beberapa unit Jimny untuk dilakukan perbaikan segera demi keselamatan konsumen,” ungkapnya dalam perbincangan dengan wartawan.
Selama proses pengecekan, teknisi Suzuki akan membongkar transmisi untuk memastikan apakah terdapat perubahan bentuk atau perembesan. Jika ada, maka akan dilakukan penggantian Automatic Transmission Set.
Namun, jika tidak ditemukan perubahan bentuk atau perembesan, teknisi hanya akan mengganti komponen washer set saat pemasangan kembali transmisi karena komponen tersebut merupakan non-reusable part.
Perbaikan Pintu Jimny
Selain itu, service campaign juga dilakukan kepada 1.540 unit Jimny yang mengalami masalah door harness. Unit yang terlibat masing-masing, 150 unit bertransmisi manual dan 1.390 bertansmisi otomatis. Seluruh unit Jimny tersebut diproduksi pada periode bulan Mei 2018 hingga Desember 2020.
Hariadi menuturkan door harness perlu diganti karena kemungkinan yang terjadi adalah putusnya kabel atau wiring karena posisinya yang terletak di pintu dapat mengganggu kenyamanan saat buka tutup pintu.
"Ini tidak berhubungan lengsung dengan safety tapi bila kabelnya putus bisa membuat pintu tidak dapat dibuka atau ditutup. Bisa juga kaca jendela tidak bisa diturunka atau dinaikan, sehingga wire harnessnya perlu diganti," paparnya.
Dalam pelaksanaan dua kampenye ini, yang mereka sebut sebagai program Product Quality Update, Suzuki akan langsung menghubungi semua pemilik Jimny yang terkena recall campaign maupun service campaign untuk datang ke bengkel resmi agar dapat segera dilakukan pemeriksaan.
Pihak Suzuki memastikan konsumen tidak akan dikenakan biaya apapun. untuk proses perbaikan oil automatic transsmission akan memakan waktu 5,6 jam jika ada kerusakan. Sementara untuk door harness dibutuhkan waktu penggantian 1,4 jam.(elk)