Sabtu, 18/09/2021 12:47 WIB
mobilinanews (San Marino) - Persiapan debut tim VR46 Racing Team di kancah MotoGP mulai tahun depan ternyata tak semulus perkiraan. Terutama terkait dukungan Aramco, perusahaan minyak Arab Saudi, yang sejak April lalu disebut sebagai sponsor utama.
Tak hanya itu, dukungan Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud pun tampak semakin kendur. Sang Pangeran ini adalah pemilik Tanal Entertainmet Sport & Media yang menjalin kerjasama dengan manajemen VR46.
Perusahaan ini yang menyebut Aramco jadi sponosr utama, yang langsung menjadi berita besar lantaran Aramco adalah perusahaan yang saat ini berpromosi besar-besaran di kancah balap F1. Pangeran juga turut jadi pemilik Aramco.
Namun belakangan Aramco membantah keterlibatannya karena dari pihak mereka tak ada komitmen apa-apa soal VR46. Pangeran Abdulaziz sempat menyebut hal itu hanya masalah komunikasi dan birokrasi.
Meneropong Target Penjualan Jutaan Unit Chery Secara Global
FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra, Binaan Pertama Di Kota Depok
F1 2024: Max Verstappen, "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes"
Katanya, ada aturan di negaranya kalau untuk investasi internasional terlebih dahulu harus diumumkan di level nasional sebelum diumumkan secara internasional.
Ia melalui Tanalk pun berjanji akan memberikan keterangan resmi lewat virtual press conference. Namun, tiga jadwal yang sebelumnya ditentukan berakhir begitu saja. Dan, hingga saat ini tak jelas kelanjutannya.
Di GP San marino, Rossi sebagai team owner mengaku mulai pusing dan terganggu oleh hal itu. Soalnya, setiap bertemu media, ia selalu ditanya hal tersebut.
Sementara ia sendiri tak terlibat dengan hal-hal yang lebih detil karena semua diurus para sahabatnya yang menangani manajemen tim. Dan, The Doctor pun membantah isu yang sempat beredar kalau ia akan menjual timnya kepada sang pangeran Arab Saudi itu.
"Saya tak terlibat langsung dalam hal itu. Saya bukan orang yang tepat memberikan jawaban, karena saya memang tak tahu detil dan perkembangan terakhirnya. Fokus saya saat ini hanya menjadi pembalap hingga akhir musim 2021," ujar The Doctor.
Kendati begitu, Rossi menegaskan tim akan tetap berlaga di MotoGP 2022 dengan atau tanpa Aramco, hanya saja ia tak tahu kapan diumumkan secara resmi.
Yang sudah pasti adalah joki tim VR46 musim depan, yakni Luca Marini yang tahun ini besut tim VR46 namun gabung dalam manajemen tim Avintia Racing.
Adik tiri Rossi itu didampingi Marc Bezzecchi, yang juga jebolan VR46 Rider Academy. Keduanya juga sudah pasti berbekal motor Ducati.
Lantaran ingin fokus sebagai pembalap hingga akhir musim ini, dengan gayanya yang suka bercanda, Rossi berharap media tak lagi mengejarnya dengan pertanyaan seputar Aramco dan pangeran Arab Saudi itu.
"Saya sudah 20 kali menjelaskan itu, tapi kalian tetap saja menanyakan hal yang sama. Saya akan jelaskan semua yang saya tahu, tapi seperti saya katakan bahwa saya sama sekali tak tahu perkembangan terakhirnya," tegas The Doctor yang sudah nyatakan pensiun di akhir musim ini.
Seorang petinggi Aramco dikabarkan hadir di GP Aragon lalu sebagai tamu tim Ducati. Namun saat ditanya soal keterkaitan perusahaannya dengan tim VR46, ia hanya menjawab singkat dengan kalimat yang sulit dipersepsikan.
"Apakah Anda tahu berapa banyak yang namanya pengeran di negeri kami?," katanya berkilah.
Ia berkata begitu. Di sisi lain, sejauh ini baik Pangeran Abudlaziz maupun Tanal tak lagi kelihatan rimbanya. Dan, Rossi sebagai team owner mengaku tak tahu apa-apa soal perkembangan terakhirnya. Nah, semakin misterius, bukan!?
Sama misteriusnya dengan dukungan finansial dari mana untuk tim Rossi musim 2022. Kocek VR46 sendiri? (rnp)
Keyword : MotoGP 2021 Valnetino Rossi Pangeran Abdulaziz bin Abdullah Al Saud Aramco VR46 Racing Team Luca Marini