Minggu, 19/09/2021 08:19 WIB
mobilinanews (Brasil) - Ketika banyak yang berharap tak lagi ada crash antara Max Verstappen dengan Lewis Hamilton, sebaliknya dengan Felipe Massa.
Driver Brasil eks pembalap Ferrari itu justru menyuruh Verstappen pertahankan gaya balapnya saat ini. Main keras, khususnya lawan Hamilton.
"Verstappen dapat dan harus ambil resiko bermain keras lawan Hamilton seperti dilakukan musim ini. Mesti demikian karena mereka berdua bersaing berebut gelar. Semua cara harus ia gunakan untuk mengalahkan Hamilton," kata eks pembalap Ferrari itu yang sempat main di Formula E dan sekarang ikut balapan nasional di negerinya, Brasil.
"Sebaliknya, Verstappen harus sabar dan hindari resiko jika melawan pembalap selain Hamilton," imbuhnya seperti dikutip dari racingnews365.
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2
MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara
OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag
Ia melihat tak ada yang salah dari gaya balap agresif yang diperlihatkan Verstappen, termasuk dalam insiden kedua di Monza dimana Verstappen dipenalti FIA mundur tiga posisi di GP Rusia nanti.
Massa malah menyebut gaya balap seperti itu harus dipertahankan Verstappen untuk merebut gelar dari Hamilton.
"Saya harus jujur, Verstappen tahun ini sama sekali tak membuat kesalahan. Saya bahkan tak ingat kapan terakhir orang Belanda itu membuat kesalahan. Menurut saya ia punya segalanya untuk merebut gelar tahun ini," lanjutnya.
"Tak ada yang salah dari Hamilton dan Verstappen dalam dua insiden mereka di Silverstone dan Monza. itu adalah konsekuensi logis dari perebutan gelar," tambah Massa.
Pertarungan berebut gelar, imbuh Massa, juga berarti pertarungan psikologis. Itu sebabnya mereka yang berebut gelar harus fokus karena setiap poin dapat membuat perubahan penting.
Itu sebabnya Hamilton maupun Vertappen memperjuangkan keras setiap poin yang diperebutkan. Karena pada akhirnya 1 poin saja bisa membuat perubahan besar di akhir musim dan itu beberapa kali terjadi.
Ditunjang kekuatan manajemen dan performa Red Bull Honda milik Verstappen, Massa menilai kalau pembalap berusia 23 tahun itu memiliki potensi besar dan layak menjadi juara dunia 2021. ia tak harus mengubah dirinya untuk hal itu.
"Tetaplah seperi sekarang. Lawan dengan keras Hamilton apa pun resikonya. Sebaliknya, kalem saja melawan driver lain. Saat ini Verstappen sudah menjadi pembalap yang sangat fokus dan punya syarat komplet menjadi juara dunia," tegas Massa. (rnp)