Jum'at, 24/09/2021 20:52 WIB
mobilinanews (Rusia) - Tak jadi menunggu sesi kualifikasi seperti rencana awal, Red Bull Honda memutuskan mengganti mesin RB16B milik Max Verstappen untuk race GP Rusia di Sochi, Minggu (26 September 2021). Menarik menunggu berapa banyak pembalap yang bakal ia salip menuju podium.
Sebenarnya, mobil Verstappen masih bisa bersaing melawan dua Mercedes di GP Rusia. Dalam FP1 hari ini, Jumat (24/6/2021), ia urutan tiga tercepat di bawah Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton dengan selisih waktu 0,01 detik saja.
Namun, di FP2, tim memutuskan ia menggelinding dengan mesin baru dan mengakhiri latihan di urutan ke-6. Konsekuensi pergantinan mesin ini adalah ia harus start dari belakang pada raceday lusa.
Kebijakan yang bijak seperti sudah dibahas portal ini sejak 13 September lalu. Sebab, dengan kekuatan Mercedes di Sochi, posisi kualifikasi Verstappen diperkirakan akan berada di row tengah akibat penalti mundur 3 posisi yang dijatuhkan FIA usai insiden di Monza.
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia
Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Jika ia 3 Besar di kualifikasi maka startnya dari posisi 7. Maka lebih baik sekalian penalti total akan start dari belakang dengan keuntungan dapat mesin segar hingga akhir musim.
Ini akan jadi tontonan mengasyikkan karena Red Bull Honda melihat start dari belakang di Sochi adalah sebuah tantangan bagi Verstappen. Dengan mesin yang total baru dan dengan lintasan Sochi yang memiliki beberapa spot untuk menyalip, ia diprediski bisa finish 5 Besar atau bahkan podium.
Dikutip dari F1.com, seluruh power unit di RB16B milik pembalap Belanda itu diganti baru. Tak hanya internal combustion engine (ICE), tapi juga ikut dibenamkan turbocharger (TC), MGU-H, MGU-K, energy store (ES), control electronics (CE) dan exhaust system (EX) yang benar-benar fresh.
"Ini akan sangat menarik. Ini tantangan buat tim, juuga tantangan tersendiri buat Max di lintasan. Kami percaya ia akan menikmati balapan dengan mesin barunya," komentar Team Principal Red Bull Honda Christian Horner.
Di GP Italia lalu, pembalap Mercedes Valtteri Bottas sudah ambil opsi ganti mesin. Ia start dari uruan 20 dan finish P3. Di Sochi dua hari lagi, bisakah Verstappen lakukan hal sama, atau bahkan lebih?
Pembalap Ferrari Charles Leclerc juga ganti mesin di Sochi dan akan start dari belakang juga.
Bedanya, kalau Verstappen fokus untuk jalani 8 seri sisa musim 2021 dalam rangka perebutan gelar, Ferrari lakukan langkah itu sebagai bagian dari persiapan ke musim 2022.
Belum jelas siapa di antara Verstappen dan Leclerc yang akan menempati grid 19 dan 20. Itu akan ditentukan usai kualifikasi pada Sabtu esok. (rnp)
Keyword : F1 2021 GP Rusia 2021 Max Verstappen Red Bull Honda Christian Horner Charles Leclerc Ferrari Mercedes