Avan Abdullah: Saya Harus Jaga Pace untuk Bisa Juara di Kejurnas ITCR 1.500

Minggu, 26/09/2021 07:38 WIB

mobilinanews (Bogor) - Sesi kualifikasi dan superpole Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.500 berlangsung begitu sengit pada Sabtu (25/9/2021). Pembalap Delta Garage, Avan Abdullah, harus puas memulai balapan di belakang Fitra Eri dan Ferrel Fadhil.

Padahal, saat kualifikasi sebelum superpole, secara posisi Avan berhasil mengungguli Ferrel Fadhil.

Namun, karena saat superpole berlangsung ia mengaku melakukan sedikit kesalahan di lintasan sehingga memberikan dampak yang lumayan signifikan pada torehan waktunya dan diambil oleh rivalnya.

"Pas sebelum superpole, saya ada di posisi ketiga dan Ferrel keempat. Tapi di superpole, saya melakukan missed sedikit di tikungan keempat, sampai akhirnya disikat sama Ferrel Fadhil," jelas Avan kepada mobilinanews.

Mengenai jalannya balapan, menurut pembalap yang menggeber Honda Jazz dengan nomor 89 ini akan berlangsung sangat ketat. Hal tersebut bisa terlihat dari beberapa torehan waktu yang dikemas oleh masing-masing pembalap saat sesi superpole.

"Besok ini untuk start sih enggak tau, kadang situasi pada balapan itu berbeda. Dari segi missed, dan apapun enggak ada yang tahu. Dan yang jelas di posisi belakang saya banyak juga nih pembalap yang berburu posisi," terang Avan.

"Kuncinya saya harus jaga pace aja,  tapi tetep aja untuk lap pertama dan kedua pasti akan terjadi keksiruhan, sehingga saya harus jaga pace sejak awal," buka Avan.

Mengenai mobilnya sendiri, memang ada beberapa hal yang menjadi fokus. Setelah seri pertama ada permasalahan pada suspensi, dan seri kedua ada permasalahan pada mesin, pada seri ketiga ini mobil Avan terus mendapat perhatian yang lebih maksimal.

"Dari mobil, ini memang ada beberapa hal yang harus dibenahi. Seri pertama itu kan suspensi ambles, seri kedua, mesin tidak begitu kompetitif karena ada tenaga yang hilang. Nah seri tiga ini, suspensi sudah bisa lebih baik dan mesin lebih layak dari seri lalu. Ini kan mesin juga udah kemakan usia, jadi nanti akan ada refreshment," beber Avan.

Mengenai target yang harus dicapai, paling tidak ia harus bisa memberikan perlawanan kepada Fitra Eri yang akan memulai balapan dari posisi terdepan. Namun jika bicara realistis, untuk bisa finish dan menempel Fitra Eri menjadi satu hal yang lebih baik.

"Lawan terberat? Pasti masih mas Fitra Eri. Kalau dari hasil kan memang dia sudah paling konsisten dari mobil, jam terbang dan performanya di atas lintasan," tandasnya. (hf)

TERKINI
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok