Minggu, 26/09/2021 21:18 WIB
mobilinanews (Rusia) - Start dari P4, Lewis Hamilton meraih sukses ganda di garis Finish GP Rusia, Minggu (26-9-2021) hari ini.
Ia finish sebagai juara, meraih rekor kemenangan kali ke-100 yang baru kali ini terjadi di kancah F1. Saat sama ia kembali ke puncak klasemen sementara F1.
Tadinya kalah 5 poin, kini pembalap Mercedes itu ungguli Verstappen dengan balik 2 poin saja. Pasalnya, saat sama pembalap Red Bull Honda itu sukses sebagai finisher kedua meski start dari urutan 20.
Luar biasa! Karena itu tak ada nada kecewa dari Verstappen meski posisi di puncak klasemen sementara ini dikudeta rivalnya.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Sangat bangun tidur pagi tadi, saya tak berharap dapat hasil ini namun terjadi. Sama sekali tak mudah meraihnya dari posisi start belakang. Saya hanya kalah satu posisi dari rival, itu positif mengingat beratnya balapan," ucap Verstappen yang mengaku hujan dalam beberpa lap terakhir membantunya finish ke podium.
"Ya, selalu ada faktor keberuntungan. Kali ini saya terbantu situasi," ujar Verstappen yang sebelum hujan berada di urutan 7 sementara Hamilton di urutan 2 di belakang Lando Norris (Mclaren).
Keberuntungan sama diperoleh Hamilton. Beberapa kali ia gagal mencoba menyalip Norris yang tampil trengginas sejak garis start sebagai pole sitter. Dan, Hamilton baru bisa mengambil alih pimpinan lomba saat mobil Norris melintir ke luar racing line dan akhirnya finish ke-7.
"Lando tampil tanpa cela. Sulit melawannya hari ini. Pada akhirnya strategi yang disuun tim menjadi faktor penting kemenangan ini. Meraih kemenangan kali ke-100, itu hal yang sudah lama saya nantikan," komentar Hamilton yang tahun ini juga bersiap menyongsing rekor juara dunia kali ke-8, memecahkan rekor 7 gelar yang saat ini ia capai bersama Mick Schumacher.
Kini Hamilton memimpin klasemen pembalap dengan total poin 246,5. Dikuntit Verstappen dengan poin 244,5.
Selisih hanya 2 angka dalam 7 sisa balapan musim ini jadi pertaruhan genting di semua seri. Satu poin saja bisa jadi vital di akhir musim.
Semakin menarik terkait jatah mesin yang dimiliki Hamilton untuk melakoni 7 balapan penentuan itu. Dari 3 mesin sesuai aturan tahun ini, ia masih memiliki 2 mesin aktif yang bisa dipakai.
Namun, bisa diprediksi kedua mesin itu, satu di antaranya hanya layak pakai untuk latihan, tidak akan cukup kompetitif melawan Verstappen yang sudah buka mesin ke-4 di Sochi dengan konsekuensi start dari belakang.
Sangat besar kemungkinan Hamilton juga akan buka mesin ke-4 dengan konsekuensi start dari belakang. Hanya saja belum ada kepastian kapan itu akan dilakukan.
Mungkinkah itu dilakukan pada race berikutnya di Turki atau menunggu seri Meksiko di mana kekuatan Red Bull Honda secara teknis lebih unggul dari Mercedes? (rnp)