MotoGP 2021: Quartararo Ingin Percepat Gelar Juara Dunia, di Misano2 Targetnya!

Kamis, 30/09/2021 00:17 WIB

mobilinanews (Amerika Serikat) - Hasil GP Misano lalu benar-benar positif bagi Fabio Quartararo meski kalah dari Francesco Bagnaia sebagai rival utama di kejuaraan dunia MotoGP 2021. Pembalap Yamaha itu tampaknya ingin memastikan gelar di trek yang sama, Misano.

Saat ini pembalap andalan tim Yamaha itu berada di benua Amerika dalam rangka pertarungan di ronde 16 kompetisi tahun ini, GP AS di Sirkuit Austin, Texas, akhir pekan ini.

Tapi, pikirannya sudah melayang ke GP Emilia Romagna di Sirkuit Misano, 24 Oktober. Putaran kedua di Misano ini jadi arena potensial bagi pembalap Prancis itu untuk mengunci gelar 2021.

Unggul 48 poin usai GP Misano, kini mengubah cara berpikir Quartararo. Kalau tadinya ia tak terlalu pusing dengan jumlah poin di klasemen agar tak jadi beban saat balapan, kini memasuki GP AS di Austin, Texas, ia berubah pikiran.

Di trek yang sesungguhnya sulit bagi YZR-M1 itu ia malah mematok target tinggi, meraih finish tercepat. Jika tak bisa jadi pemenang, maka finish di depan Bagnaia sudah bisa dianggap sebagai pemenang.

Jika itu terwujud maka laga di Misano 2 membuka peluang sangat besar mengunci gelar 2021, gelar dunia pertama bagi dirinya sekaligus menyiram dahaga Yamaha yang tak kunjung juara dunia lagi sejak Jorge Lorenzo pada musim 2015.

"Tata letak sirkuit ini agak rumit. Secara teoritis mungkin ini bukan trek yang cocok dengan motor kami. Tetapi dalam beberapa tahun terakhir Yamaha mencetak podium di sini," komentar Direktur Tim Yamaha Massimo Meregalli yang pastinya juga tak sabar menunggu hasil Austin agar laga Misano 2 bisa mempercepat gelar idaman mereka.

Ya, trek berliku dengan 11 tikungan kiri dan 9 kanan dengan lintasan sepanjang 5,5 km itu memang selama ini tak pernah dimenangi pembalap Yamaha.

M1 selalu kedodoran di sana, terlebih pada trek lurus sepanjang 1,2 km yang jelas bukan makanan M1 karena kalah power dan akselerasi.

Tak salah kalau gelar juara selalu jatuh pada Marc Marquez (Honda), kecuali musim 2019 yang dimenangkan Alex Rins (Suzuki) dan runner up Valentino Rossi (Yamaha). Itu pun setelah Marquez alami kecelakaan.

Quartararo sendiri baru sekali menggeber besutan MotoGP di Austin, yakni musim 2019 (sebagai ruki) dengan hasil finish ke-7. Sebelumnya di Moto3 2015, ia finish runner up dan itulah satu-satunya podium miliknya di Austin.

Tapi, itu tadi, hasil Misano membuat pendekatannya kini berbeda. Ia ingin bertarung di Austin untuk jadi pemenang.

"Di MIsano saya berjuang mencapoai garis finish menjadi pemenang, saya ingin juara 9meski hsail akhirnya adalah runner up). Di Austin saya akan berpikir dan bertanding seperti di Misano," tegas Quartararo lewat rilis tim Yamaha.

Hsil GP AS pada Minggu (3 Oktober 2021) nanti belum akan memastikan gelar 2021, tapi akan sangat berpengaruh pada rencana Yamaha mengunci gelar di seri berikutnya di Misano2.

Sebab, jika usai Misano 2, Quartararo bisa tinggalkan Bagnaia dengan 51 poin maka saat itulah ia jadi juara dunia 2021 tanpa harus menunggu hasil dua seri sisa di Portugal dan Valencia. 

Kalau saat ini ia unggul 48 poin maka pada seri AS dan Misano2, ia hanya butuh menambah 3 angka tambahan.

Masa iya sih nggak dapat? (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag