Jum'at, 01/10/2021 22:58 WIB
mobilinanews (Bandung) - Debat seru sempat mewarnai acara briefing Kejurnas Time Rally 2021 putaran 1 di Hotel Elcavana Bandung, Jumat (1/10/2021) malam.
Perdebatan tersebut terjadi ketika sampai pada pembahasan terkait regulasi baru ber-berprokes untuk hal lapor pos rally.
Pereli veteran Bengky dan Nuri Salmun mempertanyakan dan mendebat terkait yang disampaikan Edwyn Tedja selaku COC.
Namun akhirnya dua pereli asal Jakarta itu bisa memahami, karena event Kejurnas Time Rally kali ini diselenggarakan pada masa pandemi Covid-19, sudah kewajiban untuk menerapkan Prokes dalam materi pelaksanaannya.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
"Poin yang akhirnya disetujui itu yakni navigator gak boleh turun, petugas pos hanya kasih cap, dan catatan waktu diperlihatkan pakai papan putih, lalu navigator mencatat sendiri," terang Edywn Tedja.
Pada acara briefing juga ada sesi sambutan dari Erie F Syauta sebagai penggagas dan pendukung adanya event Kejurnas Time Rally 2021 putaran 1 di Kota Bandung ini.
"Terima kasih untuk kehadiran para peserta Kejurnas Time Rally putaran 1 di Bandung ini, meski dalam masa sulit dan masa pandemi bersedia meluangkan waktu untuk ikut event ini," kata Erie F Syauta, pengusaha dan bendahara IMI Jawa Barat. (wan)
Keyword : Briefing kejurnas time rally 2021 di Bandung hotel elcavana bandung edwyn tedja eri f syauta time rally