Senin, 04/10/2021 21:08 WIB
mobilinanews (Amerika Serikat) - Sirkuit Austin berada di Negara Bagian Texas, AS. Wilayah yang dikenal sebagai sarangnya para cowboy di film-film lawas Amerika. Di sirkuit itu Marc Marquez tak sekadar jadi koboi, tapi menjabat sheriff. Ia sang pemimpin.
Seluruh sirkuit anticlockwise di kalender MotoGP semakin nyata jadi trek kekuatan dan kekuasaan Marquez. Ia dominan di sirkuit Aragon Spanyol, Sachsenring Jerman dan Austin di AS.
Kalau di Sachsenring ia sudah berjuluk The King of Sachsenring dengan memborong semua seri yang ia ikuti di sana, kini di Austin Marc Marquez ditahbiskan sebagai sheriff.
Ia memimpin gerombolan penunggang kuda besi MotoGP yang berada di negeri para koboi. Dengan kuda bernama RC213V, Marquez memperkuat posisinya sebagai sheriff dengan kemenangan mutlak pada GP AS yang berlangusng Minggu (3-10-2021) siang waktu AS atau Senin (4/10/2021) dinihari WIB.
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Inilah Tanda-tanda Masalah Serius pada Motor yang Ngebul, Simak Cara Mengatasinya!
Start dari urutan 3, ia langsung ambil alih pimpinan balapan selepas tikungan pertama dan tak terkejar hingga garis finish.
Saat sentuh garis finish, pembalap Spanyol itu lakukan wheelie dengan motornya dan membuat gestur seolah sedang menunggang kuda.
Sejak Austin menggelar serial MotoGP, ini kemenangan ke-7 Marquez dari 8 gelaran. Hanya musim 2019, ia gagal jadi juara karena kecelakaan.
"Semua berjalan sesuai rencana. Strategi di garis start persis seperti yang dipersiapkan, langsung gaspol ke tikungan pertama. Beberapa lap terakhir ban saya drop, tapi merasa man karena Fabio (Quartararo) jauh di belakang. Makin merasa aman karena saya perkirakan ia tak akan ambil resiko mengejar karena yang ia kejar adalah poin untuk kejuaraan dunia," cerita sang koboi yang mencetak podium ke-450 Honda di kelas primer sejak 1995.
Sejak awal Marquez merasa seri Austin adalah kesempatan terbaiknya mencetak kemenangan di sisa akhir musim 2021. Ini juga kemenangannya yang kedua musim ini setelah Sachsenring. Sedang di Aragon, ia runner up setelah kalah dari Francesco Bagnaia dalam aksi saling salip beberapa laps terakhir.
Penampilan tanpa cela di Austin sekaligus mencerminkan kondisi fisik MM93 semakin pulih akibat patah tulang kanan tahun lalu yang membuatnya istirahat total selama 8 bulan. Juga mengkonfirmasi kesiapan RC213V untuk bertarung berebut trofi tahun depan.
Di klasemen sementara 2021, Marquez berada di peringkat 7 dengan total poin 117. Dari 15 balapan yang sudah digelar musim ini, Marquez lewatkan dua seri di Qatar karena masih harus rehabilitasi. Ia baru turun sejak GP Portugal dengan hasil finish zona poin pada 9 race, dan retire (kecelakaan) pada 4 race lainnya.
Dengan sisa 3 race musim ini, Marquez masih punya kesempatan menyodok ke grup 5 Besar klasemen akhir. Ia masih punya potensi menyalip Johann Zarco dan Brad Binder yang menghuni peringkat 5 dan 6 dengan masing-maing poin 141 dan 131.
Bahkan mungkin juga bisa menggeser jack Miller di posisi 4 Besar dengan poin 149. (rnp)
Keyword : MotoGP 2021 Sirkuit Austin Marc Marquez RC213V Koboi Texas Sheriff