IMI Riau : Harusnya Rekom Tak Menjadi Syarat Penting Kelengkapan Administrasi

Kamis, 26/11/2015 07:14 WIB

 mobilinanews (Riau) – Tentang strategi Sadikin Aksa mengunci rekomendasi Pengprov IMI untuk syarat pendaftaran sebagai ketua umum PP IMI, harusnya tidak dilakukan. Sebab hakiki demokrasi menjadi hilang dan menutup peluang kandidat lain untuk maju.

“Karena adanya mewajibkan rekomendasi dari Pengprov IMI minimal 8, di sinilah mulai terjadi blok memblok. Maka itu harusnya rekomendasi tidak menjadi syarat penting dalam kelengkapan administrasi calon,” ujar Agung Nugroho, ketua Pengprov IMI Riau kepada mobilinanews,

Kalau itu dipaksakan, lanjut Agung, akhirnya Munas IMI pada 17-18 Desember mendatang di Jakarta tidaklah seperti yang diharapkan bisa demokratis.

“Kalau sudah begini tidak ada pilihan karena hanya ada satu calon yang memenuhi administrasi. Rekomendasi mengunci kandidat lain tidak bisa,” ungkap Agung yang mengatakan IMI Riau belum memberikan rekom kepada salah satu caketum IMI.

Toh, Agung yang juga berkecimpung di organisasi KNPI itu menyebut keputusan tertinggi tetap di Munas IMI.

Apakah diberikan kesempatan untuk calon lain maju minimal dengan satu rekom saja dari Pengprov. Karena sudah mewakili dan adil. Jadi setiap Pengprov bisa mendaftarkan satu calon,” lanjut Agung.

Lebih lanjut tokoh muda ini menyebut organisasi IMI sangat besar sayang sekali jika dukungan sudah dikunci semuanya. “Satu calon tidak sah. Sama dengan Pilkada Surabaya harus ada calon lainnya,” tuturnya.

Kemudian masukan dari senior IMI juga tidak setuju bila hanya satu calon.

 “Dan biasanya di organisasi olahraga lainnya, pengurusan pusat punya hak mengusung satu calon. Tanpa harus meminta dukungan ke Pengprov lain. Khususnya incumbent bisa maju dengan satu dukungan dari PP IMI,” urai Agung.

Intinya, tambah Agung, semangat kita harus sama agar Munas IMI di Hotel Borobudur Jakarta mendatang terbuka dan tidak ada skenario.

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda