F1 2021 Turki : Melalui Medsos, Hamilton Klarifikasi Pertengkarannya Dengan Tim Mercedes!

Senin, 11/10/2021 19:45 WIB

mobilinanews (Turki) - "Kita hidup dan kita belajar. Kami menang dan kami kalah sebagai tim." Begitu kata penutup Lewis Hamilton saat mengklarifikasi perdebatan dan pertengkaran dengan timnya, Mercedes, di GP Turki kemarin.

Juara dunia F1 7 kali itu mengaku kaget membaca banyak berita soal jalannya balapan di Istanbul Park. Lewat komunikasi radio sangat jelas terdengar perdebatan Hamilton dengan tim soal strategi dalam balapan yang berlangsung di lintasan basah (wet race). 

Start dari urutan 11, driver Mercedes ini sudah berada di posisi 3 di belakang Valtteri Bottas (Mercedes) dan Max Verstappen (Red Bull Honda) di lap 30-an. Itu dalam posisi Verstappen sudah melakukan sekali pitstop sementara Hamilton belum.

Pada titik ini, Hamilton ingin melanjutkan saja balapan hingga lap 58 tanpa mengganti ban. Ia akan menggunakan sisi lintasan yang basah untuk menjaga kondisi ban tak terlalu panas hingga akhir lomba.

Tapi, tim memutuskan lain. Opsi tanpa pergantian ban dianggap terlalu beresiko. Hamilton diminta masuk pit untuk ganti ban, tetapi diabaikan hingga 8 putaran meski tim sudah bersiap dengan ban baru. Dalam kurun waktu 8 lap itu komunikasi yang lebih seperti perdebatan tetap berlangsung.

Akhirnya, pada lap ke-51 atau hanya 7 lap jelang balapan selesai, ia masuk pit, ganti ban, dan akhirnya terdampar di posisi 5. Pembalap Inggris itu ngedumel sampai keluar kata-kata kasar karena putusan masuk pit itu ia anggap salah.

"Jika finish ke-3 maka saya tertinggal di klasemen hanya 1 poin. Itu hasil bagus karena mengawali balapan dari P11," kata Hamilton yang seusai balapan dikabarkan masih tak terima dengan strategi tim dan membahasnya secara khusus di garasi Mercedes, dan harus terima kini ia tertinggal 6 angka di klasemen.

Bos Mercedes Toto Wolff yang akrab dengan Hamilton, kali ini tampaknya kesal juga dengan sikap pembalapnya. Itu tergambar dari pernyataannya ke media.

"Kami ambil keputusan berdasarkan data. Dari dalam mobilnya, ia sama sekali tak tahu seberapa banyak waktu yang ia buang," kata Wolff yang menyebut putusan itu justru melindungi Hamilton dari kemungkinan yang lebih buruk.

Setelah briefing di dalam garasi itu lengkap dengan analisis data, tampaknya Hamilton menyadari apa yang terjadi. Kesadaran itu ia tuangkan lewat akun instagramnya pada Senin (11/10/2019) hari ini.

"Tak benar kalau saya dikatakan marah. Sebagai tim, kami berusaha keras membangun strategi terbaik. Tapi, seiring jalannya balapan, Anda harus membuat keputusan terpisah karena banyak faktor yang terus berubah," ucapnya.

"Kemarin saya ingin ambil resiko dengan tetap di dalam lintasan, tapi tak berhasil. Pada akhirnya kami lakukan pitstop pada lap ke 51 dan itu adalah hal yang paling aman dilakukan," lanjut Hamilton.

Dan, ia mengaku telah move on dari kasus Minggu (10/10/2021) kemarin dan siap melanjutkan pertarungan versus Verstappen ke seri berikutnya, GP AS di Sirkuit Austin, 24 Oktober depan. (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap