Sabtu, 23/10/2021 20:25 WIB
mobilinanews (AS) - Apakah Mercedes masih akan dominan di GP AS, Sirkuit Austin, Texas, pekan ini? Itu tanda tanya besar setelah 3 pengguna mesin Mercedes harus kembali ganti mesin.
George Russell (Williams) akan start dari belakang pada raceday Minggu 24 Oktober 2021 apa pun hasil kuakifikasi pada Sabtu tengah malam ini. Sebastian Vettel (Aston Martin) yang juga pakai mesin Mercedes juga harus dikenai grid penalty.
Satu driver lain adalah Valtteri Bottas, team mate Lewis Hamilton di tim Mercedes. Ia untuk kali ketiga harus oprek mesin W12, membuatnya sudah gunakan mesin ke-6 dari jatah resmi yang hanya 3.
Kali ini Bottas hanya ganti ICE (Internal Combustion Engine) pada W12 besutannya. Itu sama dengan yang dilakukan Hamilton di Turki tempohari. Ini membuatnya kena penalti mundur 5 posisi pada starting grid nanti. Padahal, mengacu pada hasil latihan, Bottas punya potensi meraih pole position di Austin.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Ia tercepat di FP1 sementara Hamilton dan Max Verstappen di posisi 2 dan 3. Di FP2, Bottas tak lagi fokus pada time attacking tapi konsentrasinya pada set up mobil untuk balapan Minggu.
"Saya gunakan waktu sepenuhnya untuk uji race pace," katanya.
Yang tercepat di FP2 adalah Sergio Perez yang rekan setim Verstappen di Red Bull Honda.
Dengan hukuman mundur Bottas maka sangat mungkin Hamilton dan Verstappen akan start dari front row, dengan Perez di belakang mereka. Artinya, Red Bull akan lebih mudah merancang strategi di garis start maupun saat balapan.
Dan, bisa dipastikan Perez akan siap sedia membantu Verstappen yang tengah bersaing ketat dengan Hamilton dalam perburuan trofi 2021.
"Sesi latihan memang positif. Tapi, masih ada beberapa hal yang harus kami tingkatkan untuk race," kata pembalap Meksiko itu yang merasa jadi pembalap tuan rumah di Texas karena banyak warga Meksiko yang datang.
Saat ini Verstappen unggul 6 poin atas Hamilton di klasemen pembalap. Meski tak cemerlang di sesi latihan awal, Hamilton tetap favorit di Austin berkat dominasinya di trek itu dengan 5 kemenangan dari 7 laga.
"Dari latihan awal saya belum temukan set up paling nyaman untuk kualifikasi maupun race. Tapi, secara umum tak ada masalah," kata Hamilton.
Yang jadi masalah ada gaya balapnya di FP2 yang mengundang insiden dengan Verstappen. Keduanya bertemu saat memasuki trek lurus Austin, melaju berdampingan dengan kecepatan penuh.
Hamilton berada di sisi dalam dan tak memberi ruang buat rivalnya menuju racing line. Akibatnya Verstappen terpaksa melaju di luar jalur balap.
Dan, saat masuk bareng di Tikungan 1, Hamilton tampak memotong jalurnya. Lawan pun kaget.
"Stupid idiot," maki Verstappen lewat radio sembari acungkan jari tengah, dan gestur ini membuat rivalitas keduanya makin panas di luar lintasan.
Verstappen pun mengaku tak begitu paham apa yang terjadi sesungguhnya dengan Hamilton. Ia hanya ingin fokus ke lintasan saja dan tak ingin buang energi untuk hal-hal di luar itu.
Kualifikasi akan berlangsung tengah malam ini. Jika hasilnya sesuai prediksi tiga nama tadi berada di depan, maka bisalah fans F1 berharap duel sengit lagi antara Hamilton dan Verstappen, setidaknya sejak start dan lap awal. Asalkan tidak tubrukan macam di Silverstone dan Monza! (rnp)