Sean Gelael Akan Hadapi Balapan Terakhir 2015

Sabtu, 28/11/2015 00:08 WIB

mobilinanews (Abu dhabi) Setelah menyelesaikan balapan kedua terakhir pada Kejuaraan GP2 akhir pekan lalu di Bahrain International Circuit, Sean Gelael melakukan perjalanan selama satu jam menggunakan pesawat ke arah selatan menuju Yas Marina, tempat dilaksankannya balapan terakhir GP2 musim ini.

 Sean yang berusia 19 tahun, mengalami akhir pekan yang mengecewakan di Bahrain.  Permasalahan pada mesin mobil menghambat kemajuannya, walaupun akhirnya mampu bangkit dan memperlihatkan dia salah satu pebalap tercepat pada bagian akhir balapan dengan menggunakan mobil Jagonya Ayam yang didukung oleh Carlin.

Sirkuit Yas Marina selesai dibangun tahun 2009, dan Abu Dhabi Grand Prix  hampir selalu juga menghadirkan aksi-aksi pebalap GP2. Sean belum pernah membalap di sirkuit ini. Jadi ini adalah suatu kondisi yang kurang menguntungkan bagi Sean apabila dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya yang sudah memiliki pengalaman di sini.

Sebenarnya ada pebalap-pebalap lain yang juga belum pernah bertanding di sirkuit ini, tetapi mereka memiliki pengalaman melakukan testing pasca musim balap tahun lalu.

Yas Marina memiliki 21 tikungan dalam lintasan sepanjang 5,555 kilometer, memiliki dua jalur lurus yang panjang sebelum memasuki serangkaian tikungan yang seakan tanpa akhir di sekitar marina. Sirkuit ini  juga disebut mirip Monaco.

Selain itu, sirkuit ini juga memiliki jalur keluar pit-lane yang rumit, di mana seorang pebalap harus melalui belokan di dalam terowongan sebelum masuk kembali ke lintasan, kira-kira sama seperti kita keluar dari area parkir bawah tanah.

 Yas Marina adalah sebuah sirkut yang sangat rumit untuk dipelajari dan juga sangat teknikal bagi seorang pebalap. Jadi Sean harus  beradaptasi dengan cepat saat sesi latihan bebas, untuk menghadapi sesi kualifikasi. Selain itu, menyalip di sirkuit ini sangatlah susah, sehingga kualifikasi menjadi sangat penting.

 Di atas program utama Sean tahun ini, yaitu Kejuaraan Formula Renault 3.5, keikutsertaannya di GP2 yang dimulai bulan Juli akan membuat total balapan akhir pekan Sean di 2015 adalah sebanyak 14 kali saat menyelesaikan balapan Abu Dhabi nanti, yang seluruhnya terdiri dari 27 races. Sean telah belajar banyak, dan semoga itu semua bisa memberikan manfaat yang baik baginya di 2016.

 “Kami memiliki beberapa momen bagus di Formula Renault 3.5,” kata Sean..

Tetapi di GP2 kami mengalami kesulitan karena saya tidak memulainya dari awal dan pebalap-pebalap lain sudah sangat berpengalaman. Abu Dhabi merupakan track baru bagi saya tetapi merupakan sesuatu yang harus diketahui semua pebalap yang ingin bersaing di top level. Jadi saya akan mencoba fokus untuk memperoleh kemajuan akhir pekan ini. Saya ingin menyelesaikan musim tahun ini dengan sebaik-baiknya karena akan memberikan motivasi positif untuk ke depannya, tegas Sean.

Keyword : sean-gelael

TERKINI
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia