Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik Harus Libatkan Industri Komponen Lokal

Kamis, 28/10/2021 08:05 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Indonesia tengah bersiap memasuki era industri kendaraan listrik. Mendukungnya, pemerintah sementara menyiapkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). 

Hal ini tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan.

Berdasarkan Peta Jalan Pengembangan KBLBB, pengembangan industri diawali melalui skema Completely Knock Down (CKD) sampai dengan tahun 2024, dilanjutkan dengan Incompletely Knock Down (IKD), dan Importasi secara part by part.

“Skema ini ditujukan agar diperoleh nilai tambah berupa peningkatan nilai TKDN melalui pendalaman manufaktur secara bertahap hingga 2030,” kata Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang.

Menurutnya, pendalaman manufaktur direncanakan untuk bisa melibatkan sebanyak-banyaknya pelaku industri komponen lokal pada proses bisnis pembuatan ekosistem industri kendaraan listrik.

Dalam pengembangannya, industri kendaraan listrik di Indonesia harus memperhatikan pengembangan Industri komponen. Pasalnya, sejumlah 1.550 perusahaan industri komponen, yang terbagi dalam tiga tier selama ini, menjadi pemasok utama komponen kendaraan Internal Combustion Engine (ICE).

Sebagian besar di antaranya yakni tier-2 dan tier-3 merupakan industri kecil dan menengah, sehingga mereka perlu menjadi bagian dalam ekosistem yang akan terbentuk.

“Proses transisi industrialisasi dari kendaraan konvensional dan kendaraan listrik harus dapat semaksimal mungkin melibatkan sektor IKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional,” tutur Menperin.

Dalam peta jalan tersebut juga terdapat panduan penguasaan komponen utama kendaraan bermotor, yaitu baterai, motor listrik dan konverter. Artinya pengembangan industri baterai dari mulai proses perakitannya sampai dengan daur ulang baterai, harus dikuasai.

Tujuannya agar Indonesia bisa punya industri baterai terintegrasi dan siap untuk mendukung ekosistem industri mobil berbasis listrik.(elk)

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda