F1 2021 : Tanda Tanya Keandalan Mesin Mercedes Pada Ketinggian 2,2 Km di Meksiko

Sabtu, 30/10/2021 00:03 WIB

mobilinanews (Inggris) - Musim ini tim Mercedes di F1 jelas tak bahagia dengan performa power unitnya, terutama pada komponen ICE (Internal Combustion Engine) yang bolak-balik ganti dengan konsekeuensi grid penalti.

Valtteri Bottas, misalnya, musim ini sudah utak-atik mesinnya untuk kali keenam. Lebih 3 kali dari jatah yang diperkenankan regulasi. Terakhir ia ganti ICE-nya pada GP AS pekan lalu. Rekan setimnya, Lewis Hamilton, sudah buka mesin keempat dengan ganti ICE di Turki.

Sementara rival mereka, Max Veerstappen dari kubu Red Bull Honda, sudah ganti mesin bulat (tak hanya ICE tetapi juga turbo, MGU-H, MGU-K, electronics control  dan sebagainya) pada GP Rusia dengan konsekuensi start dari belakang.

Team Principal Mercedes Toto Wolff bilang tak ada jaminan kalau skuadnya tak akan ganti mesin lagi dalam 5 race terakhir musim 2021, di mulai dari seri Meksiko pada 5-7 November 2021. Padahal kini Verstappen unggul 12 poin atas Hamilton dalam klasemen pembalap.

Kondisi itu menarik perhatian khusus Damon Hill, eks pembalap F1 dengan predikat juara dunia 1995 bersama tim Williams. Driver Inggris itu mengaku penasaran menanti apa yang akan dilakukan Mercedes memasuki GP Meksiko nanti.

Soalnya, balapan berlangsung di dataran tinggi atau pegunungan dengan level ketinggian 2,240 meter atau 2 km lebih dari permukaan laut.

Soal ketinggian itu jelas berpengaruh pada kinerja mesin. Dengan udara tipis dan berkurangnya oksigen, sejak beberapa tahun lalu jadi faktor kekalahan Mercedes di sirkuit Mexico City yang bagai stadion sepakbola itu. 

"Di Austin mereka (Mercedes) kalah dan benar-benar di luar dugaan. Sekarang balapan menuju pegunungan yang lebih menguntungkan mobil Red Bull. Saya penasaran apa yang akan dilakukan Mercedes," kata Hill yang sekarang jadi pengamat.

"Power unit Mercedes tahun ini sangat rapuh, setidaknya pada ICE-nya. Mereka harus berbuat atau menurunkan sesuatu pada lomba di ketinggian fantastis seperti mexico City," imbuhnya lewat podcast F1 Nation.

Seperti kata Hill, langkah teknis Mercedes ke Meksiko sangat menarik dinanti. Terlebih karena terjadi saat Hamilton tertinggal 12 poin dalam perburuan gelar 2021. Tekanannya beda dengan GP Meksiko sebelumnya saat berada di puncak klasemen. (rnp)

 

 

TERKINI
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern