Minggu, 31/10/2021 17:01 WIB
mobilinanews (Yogyakarta) - Ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Slalom masih menjadi magnet bagi tim baru asal Makassar, Sulawesi Selatan, Sulsel untuk Slalom Community (SSC) MS Racing Team mencoba peruntungan.
Sulsel Slalom Community (SSC) MS Racing Team akhirnya memutuskan naik level dari yang sebelumnya berkutat di U23 Slalom Academy, menuju pentas yang lebih luas lagi dengan terjun ke Kejurnas.
Manager Team SSC MS Racing Team, Hidayat Rosar, mengatakan eksisnya tim ini tidak lepas dari semangat para peslalom andalannya untuk meniti dan menekuni balap slalom.
"SSC MS Racing Team dimulai sejak 2019 dengan mengikuti U23 Slalom Academy. Tahun ini, kita juga mulai menapaki jenjang Kejurnas untuk menambah pengalaman serta kematangan para peslalom kami," jelas Rosar kepada mobilinanews.
Juara Kelas Man`s Solo, Anjasara Wahyu Peslalom Toyota Gazoo Racing Indonesia Kibarkan "Merah Putih" di TIGP 2024 Taiwan
Menimba Ilmu dari Pembalap Senior, Trio Peslalom Muda GS Slalom Ini Ikutan ROTR Time Rally 2024 IMI DKI Jakarta
Indonesia Iconic Racers : Impian Felicia Ivana Juara Kelas Wanita Kejurnas Slalom Melayang, Gegara As Roda Mobil Patah
Di samping itu, meski harus beradu cepat dengan tim lain yang lebih berpengalaman, SSC MS Racing Team, menurut Rosar, itu adalah sebagai pemecut untuk memberikan hasil yang terbaik.
"Meski banyak tim yang berpengalaman ada di sini, kita tetap optimis. Kita memulai dari U-23 tertantang ikut jenjang yang lebih tinggi, sampai akhirnya masuk ke kejurnas slalom ini," tambah Rosar.
Pada seri pertama Slalom 2021/" style="text-decoration:none;color:red;">Kejurnas Slalom 2021 yang digelar di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta (30/10/2021), tim diperkuat dua peslalom yakni Rahmat Mustafa dan AM Farid turun di kelas A dan F.
Dalam eksistensinya di Kejurnas ini, SSC MS Racing Team, mendapat dukungan berbagai pihak.
"Tim kita mendapat dukungan dari Ketua Pengprov IMI Sulsel, Rusdi Masse. Juga dukungan dari para senior di NFT dan BJM," imbuhnya.
Sebagai tim baru, mereka juga tidak terlalu memaksakan target meraih podium. Terlebih, persaingan begitu kompetitif dan keras.
"Sebagai tim baru, kita memang belum memasang target juara. Kalau nanti bisa juara, ya namanya bonus," tandasnya. (sya)