Wow! Selangkah Lagi Daffa AB Pastikan Double Winner Juara Nasional IDMC dan Gokart 2021!

Selasa, 02/11/2021 14:48 WIB

mobilinanews (Sentul) - Pembalap Daffa Ardiansya Boedihardjo atau lebih populer dengan nama Daffa AB hampir dipastikan bakal menyandang predikat double winner juara nasional tahun ini.

Yang pertama, dan sudah di genggaman adalah juara nasional Seeded A Indonesia Digital Motorsport Championship (IDMC) memperebutkan Piala Ketua MPR-RI, dan yang kedua juara nasional Junior Rok Eshark Rok Cup 2021.

Menariknya, dua gelar juara nasional itu diraih pelajar Home Schooling Kak Seto tersebut telah dipastikan ketika event Kejurnas sendiri belum berakhir.

Untuk IDMC (balap simulator), kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 11 Jul 2007 ini sudah mengunci gelar juara nasional ketika ia memenangi putaran 5 di sirkuit virtual Suzuka Jepang (2/5/2021).

Kemenangannya ini merupakan ke-4 beruntun dari putaran 2-5, Daffa AB mengoleksi 97 poin yang jika dia tidak turun di putaran 6 sekali pun tetap bakal tidak terkejar poinnya oleh Andika Rama Maulana yang merupakan juara bertahan.

Pertarungan sesungguhnya Daffa AB vs Aditya Wibowo terjadi di Pre Final

"Tapi, kami mau memberikan penjelasan terkait Daffa AB akhirnya tidak bisa turun di putaran 6 IDMC, Minggu (31/10/2021) lalu. Sebetulnya, peralatan simulator sudah disiapkan. Namun begitu selesai race Final kelas Junior di Eshark Rok Sentul, dia bilang tangannya terasa sakit akibat crash yang dialami di Pre Final," terang Irjen (P) Anang Boedihardjo, manajer pribadi sekaligus ayahanda Daffa AB.

Akhirnya, pada putaran 6 IDMC yang dilangsungkan di sirkuit virtual Sentul tersebut dimenangkan Andika Rama Maulana. Namun meski pun juara 1 Seeded A, Rama harus rela gelar nasionalnya berpindah ke Daffa AB, karena total poinnya menjadi 96, masih tertinggal satu poin saja.    

Seperti diberitakan sebelumnya, karena padatnya event yang tertunda karena pandemi Covid-19 kemudian menumpuk di akhir tahun memanfaatkan waktu yang ada, membuat putaran 6 Kejurnas IDMC dan putaran 5 Kejurnas Gokart Eshark Rok Cup berlangsung pada hari yang sama.

Sementara itu di Kejurnas Gokart, meski Daffa AB akhirnya hanya menjadi juara 2 kelas Junior, namun poin yang telah dikumpulkan sudah susah bisa dikejar pegokart lainnya.

Tentu berkat deposit poin yang telah dikoleksi adik pembalap mobil nasional Rio SB ini dengan telah 3 kali juara 1 dan 2 kali runner up. Ditambah lagi dengan sanksi diskualifikasi rival terdekatnya, M Kaenan Rito Sini, karena penggunaan part gokart tidak sesuai regulasi.

Asal finish di putaran 6 Eshark Rok Cup, awal Desember mendatang, Daffa AB boyong juara nasional

"Sebetulnya, part yang di gokart Kaenan itu tidak untuk menambah kecepatan. Hanya saja, tidak sesuai dengan peraturan di mana seluruh part untuk Eshark Rok Cup ini harus diperoleh dari Rok di sini. Selang itu memang dibolehkan di luar negeri, tapi tidak diatur dalam peraturan Eshark Rok Cup," ungkap Anthony Sarwono, steward Kejurnas Eshark Rok Cup sekaligus Direktur On Road Olahraga Mobil IMI Pusat.

Akibat sanksi tersebut, poin yang dikumpulkan dari sesi Heat, Pre Final dan Final di putaran 5 ini dihapus. Kasihan banget Kaenan yang tidak tahu apa-apa, harus menanggung sanksi penghapusan poin. Bisa jadi, tim BMHS juga tidak paham jika itu termasuk dilarang.

Terkait race Final sendiri, Daffa yang start dari pole position karena menang di Pre-Final, sempat memimpin jalannya perlombaan. Namun pada 2/3 balapan, posisi terdepan diambil alih oleh Aditya Wibowo hingga finish. Adit kesatu, Daffa kedua dan Michael Orlando ketiga.        

Ternyata pada sesi Final tersebut, gokart Daffa bermasalah karena sempat crash di Pre Final. "Sasis agak bengkok, dan 1 peleknya pecah sehingga terpaksa pakai yang standar. Akibat teirod bengkok tersebut, Daffa mengalami sedikit kesulitan ketika belok," terang Irjen Anang. 

Bersiap menyambut double winner juara nasional IDMC dan Eshark Rok Cup

Menurut Irjen Anang, persaingan yang sesungguhnya antara Daffa AB dengan Aditya Wibowo terjadi di Pre Final.  

"Kelihatan sekali fight Daffa AB dengan Adit dari lap 1 hingga ke-18. Meski jaraknya rapat, Adit kesulitan overtake Daffa AB. Akhirnya karena memaksa mau nyalip Daffa sehingga terjadi insiden "senggolan" yang masih kategori race insiden biasa," tambahnya.

Daffa AB sendiri menyebutkan bahwa peluangnya menjadi juara nasional kelas Junior Eshark Rok Cup sangat besar tahun ini. "Kayaknya sih, asal bisa finish aja pada putaran terakhir nanti sudah aman. Tapi, saya sih tetap akan fight," janji Daffa AB. (bs)

   

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag