Senin, 08/11/2021 20:30 WIB
mobilinanews (Bogor) - Pertarungan para pembalap di Kejuaraan Nasional European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia 3000 Master begitu sengit. Pasalnya, untuk perolehan poin yang terjadi antar pembalap di papan klasemen begitu rapat.
Salah satu pembalap yang masih memiliki kans merebut gelar Juara Nasional pada akhir musim balap 2021 adalah Adrie Yahya dari CRK Motorsport.
Meski berpeluang merangsek ke puncak klasemen, Adrie enggan menargetkan hal tersebut pada akhir musim. Menurutnya, persaingan di kelas tidak bisa dianggap enteng seperti membalikkan telapak tangan.
"Persaingan di kejuaraan ETCC 3000 kelas Master ini bisa dikatakan paling berat. Karena, untuk standing poin antara pembalap di peringkat pertama, kedua dan ketiga masing-masing hanya terpaut satu poin," ungkap Adrie kepada mobilinanews.
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Oleh Riki Ibrahim, Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Selepas seri keempat lalu, Adrie yang menggeber BMW E36 dengan balutan warna orange menempati klasemen kedua dengan perolehan 37 poin. Sementara di puncak klasemen dikuasai Deo Popong dengan 38 poin.
"Saat ini (setelah update klasemen seri 4), saya ada di posisi kedua. Tapi belum tahu setelah seri 5 ini, karena saya podium kelima dan belum ada update standing poin di klasemen. Persaingannya seperti yang saya bilang, karena selisih poin sangat rapat, maka segala kemungkinan itu bisa terjadi," tambah Adrie.
Menurutnya lagi, bukannya tidak optimis bisa merangsek ke puncak klasemen dan meraih titel Juara Nasional. Namun, melihat kondisi yang terjadi di lintasan, ia melihat bahwa target untuk bisa mempertahankan posisi runner up cukup realistis.
Ada dua hal yang menurutnya mempengaruhi performa dirinya saat di lintasan. Ia menjelaskan terkait spesifikasi mobil serta kemampuan balap dari para rivalnya tersebut memang berada di atas rata-rata dirinya.
"Kalau bicara kans sih bisa aja. Tapi berat banget kayaknya. Dari spesifikasi mobil, mobil saya ini 2.800 cc dan yang lainnya 3.000 cc. Sedangkan kalau bicara kemampuannya, lawan saya ini jago-jago juga," tandas Adrie. (sya)