F1 2021: Max Verstappen Bidik Nomor Start 1 Musim Depan, Ini Alasan Pinggirkan Nomor 33!

Jum'at, 12/11/2021 21:28 WIB

mobilinanews (Brasil) - Banyak pembalap juara dunia yang tak gunakan haknya pakai nomor start 1 pada tahun berikutnya. Semua memilih nomor start tradisionalnya, terutama setelah FIA tak lagi mengharuskan juara bertahan gunakan #1 sejak 2014.

Lewis Hamilton (Mercedes), misalnya, selalu gunakan #44 meski berkali-kali juara dunia. Begitu pula di MotoGP, yang namanya Valentino Rossi dan Marc Marquez juga tak ingin gunakan #1 untuk menikmati gelar dunianya.

Selain faktor keyakinan hoki dan nyaman dengan nomornya, pertimbangan lain adalah kepentingan bisnis merchandise yang mengitarinya. Ganti nomor punya konsekeuensi yang banyak, mulai dari desain hingga aspek marketing.

Tapi, tak begitu dengan Max Verstappen. Pembalap tim Red Bull Honda asal Belanda ini justru antusias membidik nomor 1 tahun depan. Dikutip dari The Race.com jelang GP Brasil pekan ini, ia memastikan pakai #1 andaikan akhir tahun ini jadi juara dunia 2021. 

"Mengapa tidak? Coba pikirkan, berapa banyak kesempatan yang Anda miliki untuk menggunakan nomor itu?" tegasnya.

Kans Verstappen meraih gelar memang terbilang besar. Saat ini jelang GP Brasil ia unggul 19 poin atas Hamilton di tabel klasemen, dengan sisa balapan hanya 4 putaran.

Ia juga sudah memenangi separoh dari 18 race yang digelar. Tapi, ia tak merasa berlebihan sudah memikirkan nomor start 1, nomor sang juara, meski kompetisi belum tuntas.

"Dalam 4 balapan selanjutnya banyak hal bisa terjadi. Tapi, jika Anda tak ingin memikirkan hal-hal seperti itu maka Anda tak akan pernah punya mimpi apa pun," ungkap Verstappen.

Apa pun yang nanti terjadi di akhir kompetsi, katanya, itu tak akan mengubah kehidupannya. Biasa saja dan tetap menikmati apa yang sudah ia peroleh. 

"Tentu saja saya akan fight mengejar gelar juara dunia. Tak peduli berapa balapan yang Anda menangkan, yang penting adalah jumlah poin teratas. Ini yang harus kami kejar," tandasnya.

Verstappen sendiri diunggulkan jadi juara di Brasil. Jika terjadi maka jumlah keunggulan poin di atas 20 bakal lebih memudahkannya mendapuk trofi juara dunia tahun ini.

Dua seri pasca GP Brasil berlangsung di Qatar dan Arab Saudi yang dua-duanya seri baru di F1. Artinya, baik Mercedes maupun Red Bull sama-sama belum bisa difavoritkan pada trek itu. Tak ada referensi data yang bisa digunakan.

Sebaliknya pada seri pamungkas di Abu Dhabi. Trek ini disebut-sebut lebih cocok buat Red Bull Honda dan Verstappen juga tampil apik di sana.

Jika situasi balap berlangsung normal maka sesungguhnya tak berlebihan jika Verstappen sudah memikirkan nomor start 1, sekaligus meminggirkan nomor favoritnya : 33. (rnp)

 

TERKINI
Halal bi Halal Nissan Terrano Club Sumbar Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024