Honda Kecewa Keputusan IMI Mendiskualifikasi Alvin Bahar di Kelas ITCR Max ISSOM 2021, Ini Alasannya!

Kamis, 18/11/2021 21:28 WIB

mobilinanews (Tangerang) - PT Honda Prospect Motor (HPM) selaku pemilik tim balap pabrikan Honda Racing Indonesia mengaku kecewa dengan keputusan mendiskualifikasi Alvin Bahar dii kelas Kejurnas Indonesia Touring Car Race (ITCR) Max balap mobil ISSOM 2021.

Pada surat keputusan IMI bernomor 145/IMI/SK – KEP/A/XI/2021, IMI melalui Tim Panel Banding memutuskan mendiskualifikasi Alvin Bahar (Honda Racing Indonesia) karena dianggap menggunakan mesin (pakai cylinder head ilegal) tidak sesuai regulasi Kejurnas ITCR Max.

Menanggapi hal tersebut, Yusak Billy selaku Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor mengatakan pihaknya kecewa dengan keputusan tersebut.

Terlebih di mata PT HPM, Alvin Bahar merupakan pembalap dengan prestasi yang baik, paham betul tentang regulasi dan peraturan yang ada di balap mobil tersebut.

"Terus terang, Honda kecewa dengan keputusan IMI. Karena mas Alvin itu Juara Nasional 8 kali yang paham betul regulasi dan juga advisor di IMI. Jadi keputusan itu membuat kami kecewa," ungkap Yusak Billy kepada mobilinanews di sela-sela pameran otomotif GIIAS, Kamis (18/11/2021) hari ini.

Meski merasakan kecewa yang mendalam, namun Honda sebagai peserta balap ajang Kejurnas ITCR ISSOM menyerahkan semua keputusan tersebut kepada panitia atau penyelenggara.

"Meski begitu, semua kami serahkan ke panitia penyelenggara. Karena keputusan itu ada di  penyelenggara, dan ke depan kita akan pelajari lebih baik dan lebih detail. Kita tetap akan dan terus mensupport olahraga balap," tambah Billy.

Sementara itu, Adhi Parama Sugarda selaku Corporate Communication Senior Manager PT Honda Prospect Motor menilai dengan pengalaman Alvin Bahar sebagai pembalap senior di ajang balap mobil tidaklah mungkin melakukan hal di luar ketentuan.

"Sebenernya secara detail peraturan, apakah itu engine swap atau modifikasi cylinder head, memang saya tidak paham secara detail. Kecewanya kita, karena keputusan itu. Kami percaya sama mas Alvin 100 persen bahwa dia mengerti peraturan dan kebiasaan-kebiasaan ya aturan yang sudah diterapkan selama ini, dia pasti paham betul," imbuh pria yang akrab disapa Rama itu.

Dengan kondisi tidak memiliki poin lantaran seluruhnya dihapus dari seri pertama hingga keempat, Rama mengatakan pembalap nomor satu Honda itu tidak akan mengikuti laga putaran terakhir di kelas Kejurnas ITCR Max pada 5 Desember 2021.

Sebelumnya, pada putaran 5 ISSOM 2021, 6-7 November lalu, Alvin Bahar juga sudah tidak turun di balapan kelas ITCR Max.

Keputusan IMI Pusat yang ditanda tangani Ketum Bambang Soesatyo dan Sekjen Ahmad Sahroni tersebut sekaligus menerima banding Haridarma Manoppo dari Toyota Team Indonesia (TTI).

Banding itu dilakukan menyusul protes Haridarma terkait tudingan pelanggaran tentang pemakaian cylinder head ilegal pada mobil Honda yang dikendarai Alvin Bahar ditolak oleh Steward ISSOM.

Atas banding TTI tersebut, kemudian bidang olahraga mobil IMI Pusat membentuk Tim Panel Banding terdiri-dari Irawan Sucahyono, Zafar Idham dan Nabil, yang segera memanggil para pihak terkait termasuk saksi-saksi.

Tim Panel Banding membuat keputusan menerima banding TTI, yang kemudian dikukuhkan oleh IMI Pusat dengan ditanda tangan Ketum dan Sekjen. Keputusan tersebut final dan tidak bisa diganggu gugat.(sya, bs)

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag