F1 2021 Qatar: Manuver Baru Mercedes, Max Verstappen Terancam Penalti

Kamis, 18/11/2021 21:16 WIB

mobilinanews (Qatar) - Tim Mercedes rupanya belum puas dengan sukses Lewis Hamilton merebut 7 poin dari Max Verstappen di GP Brasil pekan lalu. Sebuah insiden di Brasil pun kini masuk ruang sidang FIA, dan jika diterima FIA maka Verstappen bisa kehilangan poin lagi atau hukuman lain di GP Qatar.

Hamilton sendiri tampil istimewa di Brasil. Start dari posisi 10, bisa ia tuntaskan menjadi juara di garis finish setelah menyalip Verstappen yang berada di depan sejak lap pembuka.

Sebuah insiden terjadi di lap ke-48 saat Hamilton berusaha menyalip, tapi Verstappen mempertahankan posisinya dengan melebar menutup jalur lawan. Itu membuat Hamilton juga melebar ke luar trek dan gagal menyalip, meski beberapa lap kemudian ia mulus meng over take posisi lawan.

Saat itu, tak ada masalah sama sekali. Kubu Mercedes merayakan sukses memangkas jarak di klasemen antara Hamilton dengan Verstappen, yang tadinya 21 jadi hanya 14 poin. Saat sama Mercedes semakin jauh meninggalkan Red Bull di klasemen konstruktor.

Masalah muncul dua hari kemudian pada Selasa lalu, saat sebuah rekaman video dari dalam mobil Verstappen dipublish ke publik.

Dari rekaman pada kokpit mobil Verstappen itu, pihak Mercedes menilai lawannya membuat manuver yang terlalu agresif dan mengancam keselamatan lawan. Itu tampak pada kasus di lap 48 itu.

Maka Mercedes pun mengajukan peninjauan ulang terhadap kasus itu kepada FIA. Jika menurut FIA itu pelanggaran maka Mercedes akan ajukan protes resmi. Secara regulasi, Mercedes memang punya hak untuk meminta peninjauan ulang terhadap sebuah kasus yang jadi pertanyaan.

Maka Kamis (18/11/2021) ini pun FIA lakukan hearing atau dengar pendapat soal kasus itu jelang GP Qatar di Sirkuit Losail. Sontak, ini jadi bahan pergunjingan di paddock, lebih banyak dibahas ketimbang Losial yang baru kali ini menghelat hajatan F1.

Pasalnya, jika itu diterima FIA maka hukuman sudah menanti Verstappen. Dariberbagai kemungkinan yang ada maka terdapat dua kemungkinan yang diterima Verstappen. Ia dipenalti 5 detik di GP Brasil, yang artinya turun ke posisi 3 sementara Valtteri Bottas naik jadi runner up.

Bila ini terjadi maka poin milik Verstappen berkurang 3 poin. Artinya, keunggulan atas Hamilton berkurang jadi 11 memasuki race GP Qatar pada Minggu, 21 November 2021.

Kemungkinan kedua adalah grid penalti di Qatar, mundur 3 atau 5 posisi.

Sementara FIA akan ambil keputusan pada malam ini WIB, berbagai komentar pembalap bermunculan atas kasus ini.

Umumnya membela Verstappen karena saat itu ia berada di depan, dan semua pembalap terdepan pasti berusaha keras mempertahankan posisinya. Sebastian Vettel, misalnya, merasa tak perlu FIA membahas hal itu lagi.

Bila benar Verstappen dihukum gara-gara itu, maka kini benarlah disinyalir Fernando Alonso kalau FIA memang acap menguntungkan pembalap Inggris, termasuk Hamilton.

"Ibarat main bola basket, keranjang milik mereka lebih kecil sehingga menyulitkan lawan memasukkan bola. Sebaliknya, keranjang lawan lebih besar sehingga mereka mudah memasukkan bola," katanya. (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap