Wuling Motors Dukung Aktivitas Pendidikan SMK dari Mobil Konvensional Hingga Mobil Listrik

Jum'at, 19/11/2021 10:10 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Wuling Motors tak hanya fokus pada pegembangan produk dan penjualannya di Indonesia. Sebagai bagian dari kemajuan industri, mereka juga sangat mendukung perkembangan duania pendidikan, melalui Coroprate Social Rsponsibility (CSR) pendidikan.

Aftersales Director Wuling Motors, Taufik S. Arief mengungkapkan sejak awal mereka telah menjadi bagian dalam pengembangan pendidikan vokasi, untuk menyiapkan siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan untuk mampu bersaing di dunia kerja industri.

Hal ini dilakukan dengan memberikan donasi unit engine assy dan transmissi assy, serta modul-modul pembelajaran sebagai media pembelajaran para siswa dan guru SMK dalam mendukung kebutuhan industri otomotif yang terus berkembang di Indonesia.

"Kita sangat mendukung pendidikan vokasi untuk para siswa dan guru SMK. Dalam program kerjasama dengan SMK, Wuling Motors memberikan donasi unit engine assy dan transmissi assy, serta modul-modul pembelajaran sebagai media pembelajaran para siswa dan guru SMK," kata Taufik pada mobilnanews disela-sela pameran GIIAS, BSD, Tangerang, Kamis (18/11/2021)

Tak hanya donasi alat praktek seperti engine, Wuling juga giat mendampingi para siswa dan guru dalam pelatihan dan berbagai aktivitas yang memberikan support bagi pengembangan pengetahuan terkait perkembangan dunai otomotif saat ini.

"Wuling juga akan memberikan pelatihan kepada guru-guru SMK yang telah bekerja sama. Pelatihan tersebut akan diselenggarakan di Training Center Wuling, pada 22 November – 2 Desember 2021. Untuk jadwal berbagai pelatihan dan program lainnya akan dikomunikasikan dan disesuaikan dengan pihak sekolah," bebernya.

Siapkan Dunia Kerja hingga Transfer Teknologi

Kerjasama dengan Wuling dengan SMK merupakan bentuk dukungan mereka terhadap program pemerintah, dalam memajukan dunia pendidikan vokasi, yang ditujukan untuk menciptakan generasi yang siap menjadi tuan rumah dalam insdustri otomotif dalam negeri.

Support tak hanya sampai pada pendampingan dan penyiapan alat praktek, mereka juga menyiapkan tempat magang, untuk mengaplikasikan ilmunya lebih real dalam kerja nyata, yang akan memberikan pengalaman terbaik bagi masa depan mereka.

"Sejauh ini sudah cukup banyak siswa SMK yang berada di Cikarang yang bergabung dalam program magang di pabrik Wuling. Ke depannya, kami akan terus berkoordinasi dengan sekolah untuk program magang atau praktek industri ini," terangnya.

Sebagai langka maju, Wuling juga akan menyiapkan kesempatan kerja bagi para siswa terbaik, yang bisa bergabung dan bekerja di pabrik atau diler Wuling yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Kami akan mempertimbangkan para siswa lulusan terbaik dari SMK yang bekerja sama, dengan Wuling untuk dapat mengikuti seleksi dan tes rekrutmen. Kemudian, apabila dinyatakan lulus maka mereka dapat menjadi tenaga kerja di jaringan diler Wuling, PT SGMW Motor Indonesia sesuai dengan kebutuhan, kompetensi, kebijakan dan peraturan yang ditetapkan perusahaan," tuturnya.

Kesempatan kerjasama SMK tersebut terbuka lebar bagi semua SMK karena akan semakin banyak ilmu dan pengetahuan terhadap mobil Wuling. Apalagi, Wuling semakin dekat dengan elektrifikasi produk, dengan adanya platform Global Small Electric Vehicle (GSEV).

Hal ini akan semakin memberikan ruang transfer teknologi bagi anak bangsa, terutama bagi para siswa SMK yang terkonsksi dengan Wuling dalam dunia pendidikan, magang hingga dunai kerja dengan Wuling ke depannya.(elk)

TERKINI
Nissan Hadirkan Service Festival Livina, Mulai Paket Ganti Oli dan Filter Prestige Motorcars Resmi Menjadi Dealer 3S BAIC di PIK 2, Hadirkan SUV Baru untuk Pasar Indonesia Pastikan Mutu Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Gelar Sertifikasi Puluhan Guru SMK di Jakarta-Tangerang BYD Shark: D-Cab PHEV yang Punya Tampang Macho, Siap Menggebrak Pasar Amerika Latin