Selasa, 23/11/2021 08:08 WIB
mobilinanews (Italia) - Toyota Gazoo Racing memang paten. Setelah memenangi kejuaraan dunia balap ketahanan FIA World Endurance Championship (WEC) tahun ini di kelas Hypercar (kelas paling tinggi) di 8 Hours of Bahrain, 7 November lalu.
Toyota Gazoo Racing kembali meraih gelar juara dunia di ajang World Rally Championship (WRC) 2021 yang round terakhirnya dihelat di Monza, Italia, Minggu (21/11/2021) kemarin.
Yakni melalui duet pereli Toyota Gazoo Racing World Rally Team (WRT), Sebastien Ogier dan navigator Julien Ingrassia yang memastikan gelar juara dunia reli ke-8 kalinya setelah mengakhiri SS (Special Stage) 16 pada reli Monza.
Kendati di SS16 kalah cepat 0,266 detik dari rekan satu tim Toyota Gazoo Racing yang juga rival terberatnya, Elfyn Evans di round terakhir WRC 2021 tersebut tak lagi mempengaruhi posisi Ogier di klasemen akhir.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Ogier memenangi Reli Monza dengan total waktu 2 jam 39 menit 08,6 detik. Ia memenangi 5 dari 16 SS yang dilombakan unggul 7 detik atas Evans yang juga merupakan skuad Toyota Gazoo Racing.
Baik Ogier maupun Evans sama-sama mengandalkan Toyota Yaris GR di ajang WRC tahun ini.
Peringkat ketiga ditempati Dani Sordo (Hyundai Shell Mobis WRT) terpaut 32,0 detik dari Ogier memenangi dua SS. Posisi keempat direbut rekan satu tim Sordo, Thierry Neuville, yang menguasai 5 SS.
Ogier datang ke Reli Monza sebagai round terakhir WRC 2021 dengan keunggulan 17 poin atas Evans. Pereli Perancis 37 tahun itu sekaligus memastikan gelar WRC ke-8 kalinya dalam 9 tahun terakhir penampilannya di kejuaraan reli dunia.
Sejak 2013, Ogier hanya “kecolongan” sekali oleh Ott Tanak saat masih memperkuat Toyota Gazoo Racing pada WRC 2019.
Gelar ke-8 Ogier ini sekaligus kado perpisahan indah dengan Ingrassia. Musim depan, ia tidak lagi mendampingi Ogier yang akan menjadi pereli part time.
“Apakah saya memenangi reli atau tidak, saya bahkan tak tahu. Saya tidak tahu lagi harus berbicara apa. Sungguh luar biasa,” kata Ogier.
“Pria ini juga legenda,” ucap Ogier menunjuk Ingrassia seraya ikut meneriakkan nama sang navigator. Ingrassia menjadi navigator Ogier sejak masih di level junior.
Sementara pereli Toyota Gazoo Racing lainnya, Evans yang menjadi runner up tampak masih agak kecewa.
“Musim yang cukup bagus. Meski merasa kecewa (gagal menjadi juara dunia), saya sampaikan terima kasih yang sangat besar untuk tim Toyota Gazoo Racing. Untuk Kalle (Rovanpera) yang sudah berkorban agar saya bisa bersaing lebih leluasa, saya respect,” ungkap Evans, pereli asal Wales itu.
Bagi Sebastien Ogier, ini merupakan gelar juara dunia keduanya bersama Toyota Yaris WRC. Yang pertama tahun 2020 lalu. Enam gelar WRC sebelumnya direbut Ogier bersama Volkswagen Polo R WRC (2013-2016) dan Ford Fiesta WRC (2017, 2018).
Hasil finish 1-2 Toyota Gazoo Racing di WRC 2021 melalui Sebastien Ogier dan Elfyn Evans, juga memastikan Toyota merebut gelar juara dunia pabrikan.
Bagi Toyota pabrikan asal Jepang tersebut, ini gelar ke-5 di WRC setelah 1993, 1994, 1999, dan 2018.
Toyota Gazoo Racing memang paten dan kereeen! (bs)
Keyword : Toyota Gazoo Racing Sebastien Ogier Juara Dunia di WRC 2021 kejuaraan reli dunia Toyota Yaris GR