Kamis, 25/11/2021 20:01 WIB
mobilinanews (Cilacap) - Bagi para riders adventure yang mahir dan profesional, biasanya mereka menunggu event besar diadakan. Semakin besar event tersebut, makin bergengsi untuk diikuti. Seperti 7 Days Xtrim Enduro Expedition yang digelar setiap tahun.
Ajang yang diusung Xtrim Indonesia ini menjadi agenda tahunan. Misalkan, tahun 2017 lalu ekspedisi dari Sumatera Barat ke Sumatera Utara. Tahun 2020 dari Bengkulu ke Lampung. Dan 2021 giliran Pulau Samosir di Sumatera Utara dieksplorasi.
"Tahun 2021 kita main di Pulau Samosir selama 7 hari, dari tanggal 1-7 Desember. Peserta sudah banyak yang konfirmasi ikut serta dan daftar. Sampai sekarang tercatat 37 riders profesional dari berbagai daerah," ungkap Edy She dari Xtrimer Indonesia selaku penyelenggara.
Nah, diantara peserta yang memastikan tampil yakni Hiu Selatan dari Cilacap, Jawa Tengah. Ada 4 riders yang telah siap, antara lain Law Agwan dan H. Musliman. Nama keduanya tak asing lagi bagi para riders enduro trail di Tanah Air.
Bamsoet Apresiasi Offroad IMI x IOF Challenge 2024 Bakal Digelar di Sirkuit Purangga Park Kebumen Jawa Tengah
IOF Pengda Sumatera Barat Kirim Armada Rescue ke Lokasi Banjir Pesisir Selatan, Kerja Nyata Bantu Masyarakat
Indonesia Offroad Federation Pengcab Balikpapan Siapkan Agenda Event Menarik 2024, Ini Bocorannya
"Hiu Selatan konsisten ikuti event yang jelas faktor safety diterapkan. Tentunya kita pilih ajang yang menerapkan aturan sesuai dengan regulasi R2 dari Indonesia Off-road Federation atau Regulasi IOF," alasan Law Agwan yang panggilannya Bapak Trail Indonesia.
Apalagi bagi H. Musliman yang duduk sebagai Ketua Divisi 2x1 IOF Pusat.
"Ya, safety itu harga mati, harus diperhatikan setiap penyelenggara event. Trek boleh ekstrem, tapi tetap aman dilalui. Jangan sampai peserta kelelahan, terlebih lagi sampai tidak mendapat makanan dan minuman," tegas Haji Mus, sapaan akrabnya.
Yaps! Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik yang berada di tengah Danau Toba, Sumatera Utara. Lokasinya berada di ketinggian sekitar 1.000 meter di atas permukaan laut.
Tentunya menjadi destinasi wisata yang sangat menarik dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Nah, luasnya 630 km² dengan kontur perbukitan. Tentu saja ini menjadi daerah impian bagi para riders untuk ditaklukkan. Apalagi sampai 7 hari ekspedisi. Terbayang kan betapa berat dan melelahkan ajang enduro satu ini.
"Kegiatan ini juga bermanfaat untuk menjalin silaturahmi sesama offroader roda dua. Selain itu, tentunya untuk mengangkat potensi wisata yang ada di daerah. Ada banyak keindahan alam yang tersembunyi belum dikunjungi. Itulah nikmatnya," pungkas H. Musliman.
Siplah! (bangVe)