Kamis, 25/11/2021 22:42 WIB
mobilinanews (Inggris) - Lewis Hamilton yang tengah on fire pasca kemenangan beruntun di Brasil dan Qatar disebut-sebut sebagai favorit kuat jadi pemenang di GP Arab Saudi pekan depan. Terlebih karena ia gunakan "mesin roket" seperti di GP Brasil yang punya power dahsyat. Benarkah ia favorit?
Banyak pengamat memang unggulkan Hamilton untuk raih kemenangan ketiga beruntun. Tapi, tidak demikian dengan eks pembalap F1 Marc Surer yang kini juga jadi pengamat F1.
Dilihat dari lay out Sirkuit Jeddah yang berkarakter cepat, trek jalan raya itu memang lebih cocok dengan karakter Mercedes W12.
"Tapi, berapa kali pada tahun ini Red Bull Honda menang pada sirkuit yang sejak jauh hari disebut sebagai milik Mercedes. Hal sama bisa terjadi di Jeddah," katanya.
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda
Contoh terakhir adalah GP AS di Sirkuit Austin yang trek lurusnya sepanjang 1 km lebih yang jadi santapan Mercedes, tapi faktanya Verstappen sukses membawa RB16B jadi juara di sana.
"Balapan tidak hanya ditentukan oleh top speed di trek lurus. Saya yakin Red Bull Honda punya kartu truf yang akan dikeluarkan di Jeddah," tegas Surer seperti dikutip dari F1-insider.
Yang paling menarik adalah komentar Hermann Tilke sang perancang sirkuit papan atas asal Jerman. Terlebih lagi ia adalah desainer trek Jeddah sepanjang 6,1 km dan terdiri dari 27 tikungan. Ia perkirakan mesin Mercedes dengan power yang lebih besar akan lebih diuntungkan dibandingkan besutan Verstappen.
"Power memang membantu, khususnya di trek lurus. Tapi, di sini juga ada beberapa tikungan cepat (fast corner). Dengan set up yang tepat, ini justru akan jadi keuntungan buat Red Bull," tegas Tilke, dikutip dari laman planetf1.
"Harus diingat juga, ini trek jalan raya. Hukumnya bisa berbalik tak sesuai dengan hitungan teknis," imbuhnya.
Kalimat terakhir Tilke sepertinya harus digarisbawahi. Pasalnya, Verstappen memang kuat di sirkuit jalan raya sepanjang musim ini. Contoh kemenangannya di trek tengah kota GP Monaco. Ia juga kuat dan memimpin balapan di GP Azerbaijan di tengah Kota Baku meski akhirnya DNF karena pecah ban.
Saat ini Verstappen masih unggul 8 poin atas Hamilton di klasemen. Sisa balapan hanya seri Arab Saudi dan Abu Dhabi. Karena itu kemenangan di Jeddah adalah harga mati buat kedua pembalap untuk meraih trofi kejuaraan 2021. (rnp)
Keyword : F1 2021 GP Arab Saudi Sirkuit Jeddah Marc Surer Hermann Tilke Lewis Hamilton Max Verstappen