Senin, 29/11/2021 14:28 WIB
mobilinanews (Pangkalan Kerinci) - Ajang balap garuk tanah di Riau memang jadi pilihan favorit dari dulu. Dibandingkan road race, animo pembalap dan penonton lebih dominan ke motocross dan grasstrack. Hanya saja, dua tahun belakangan, event yang sepi.
Penyebabnya tentu saja pandemi Covid-19. Penyelenggara tidak mendapatkan izin menggelar kejuaraan resmi. Kalau yang berkedok latihan bersama, memang sering diadakan. Tapi itu ilegal dan tidak mengantongi rekomendasi dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) setempat.
Beruntung situasi mulai membaik. Inilah saatnya mengadakan kejuaraan motocross dan grasstrack (MX/GTX). Akhir pekan kemaren di Sirkuit Permanen Lubuk Kelubi yang terletak di Desa Dundungan Sorek diikuti 296 starter. Terbukti balap garuk tanah mulai marak kembali.
Ternyata bukan hanya para crosser dan tracker yang ramai. "Penonton pun sangat antusias menyaksikan. Bisa jadi karena sudah lama tidak pernah lagi diadakan kejuaraan MX & GTX," ungkap Jufryanto, Penyelenggara MX/GTX di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau pada Sabtu dan Minggu (27-28/11/2021).
Kejurda Drag Race dan Drag Bike Championship 2022 Perebutkan AHY Cup Digelar Demokrat Riau
Kaleidoskop (25 Juli) 2021 : Agung Nugroho Cetak Sejarah Jadi Ketua IMI Provinsi Pertama Jabat 3 Periode!
Bremmm! Kejuaraan Motocross dan Grasstrack Kembali Digelar di Pelalawan Riau
Terakhir di lokasi yang sama diadakan dua tahun lalu. "Berkat support Bapak Baharudin selaku Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan dan kerjasama dengan Riau Automotive Club event ini terlaksana," senang Anto Boy, sapaan akrab Jufryanto di sirkuit. Anto Boy mantan crosser yang pensiun 2016 lalu.
Apa yang terjadi di sirkuit? Dari 15 kelas perlombaan yang disediakan, hampir setiap kelas persaingan sangat tinggi. Race berlangsung cukup kompetitif. Seperti pada kategori senior. Meski #8 Andryan Dio Pramana dari Cemerlang Abadi Motor, Riau mendominasi, namun kemenangan tak mudah diraihnya.
Akhirnya Andryan keluar sebagai Juara Umum Kategori Senior. Poin tertinggi diraihnya dari 3 kelas berbeda, yakni Sport & Trail Open, Bebek Modif 130cc Open dan Campuran Open. Pesaingnya Dico Bocil, Wisnu Cairoli, Renno Yoanda dan Dodon Toja.
Sedangkan Juara Umum Kategori Pemula disabet #226 Baihaqi Tambusai yang bernaung di bawah tim Mustafa Kamal MBM MX dari Rokan Hulu, Riau. Yang juga tak kalah seru itu, dimainkannya kelas Special Engine 65cc dan 85cc.
"Crosser Cilik di Riau saat ini jumlahnya cukup banyak, sama dengan Sumatera Utara. Kita selalu sediakan kelasnya agar jenjang pembalap bisa dimulai dari bawah," puas Anto Boy karena event berlangsung sukses dan aman dari insiden fatal.
Selain balapan, di tenda lain ada aktivitas berbeda. "Kita adakan vaksinasi massal untuk masyarakat setempat. Tenaga medis disiapkan untuk melayani. Jadi nonton balap sambil suntik vaksin," pungkas Anto Boy.
Siplah! (bangVe)