F1 2021 Arab Saudi: Verstappen Berpotensi Ganti Mesin Lagi, Begini Plus dan Minusnya

Rabu, 01/12/2021 22:32 WIB

mobilinanews (Arab Saudi) - Rivalitas perebutan gelar antara Lewis Hamilton dengan Max Verstappen tetap mendidih. Mesin jadi faktor kemenangan Hamilton di dua race terakhir. Di sisi lain, mesin yang digunakan Verstappen saat ini sudah digunakan sejak GP Rusia.

Dengan elemen power unit (ICE/Internal Combustion Engine) yang lebih segar, W12 milik Hamilton diunggulkan di GP Arab Saudi pekan ini, bahkan hingga sesi race terakhir di Abu Dhabi. Hamilton sudah gunakan mesin ke-5 saat ini, sedangkan Verstappen masih loyal dengan mesin ke-4-nya.

Di pihak Verstappen, RB16B miliknya ganti mesin bulat (semua elemen PU diganti) kali terakhir di GP Rusia dengan konsekuensi start dari belakang. Dengan begitu, mesin tersebut sudah berusia 6 seri balapan. Tak diketahui apakah driver Belanda ini menggunakan mesin yang sama sepanjang enam seri itu atau tidak.

Yang jelas, sepertinya solusi terbaik untuk menjadikan Verstappen juara dunia adalah kembali gunakan mesin `super`. Setidaknya mengganti ICE seperti hamilton di GP Brasil, dengan konsekuensi penalti 5 posisi di garis start.

Dari situasi itu maka muncullah isu perlunya Red Bull Honda mengganti ICE jika ingin mempertahankan keunggulan poin hingga seri terakhir. Tadinya muncul dugaan Verstappen akan ganti ICE di sirkuit pekan ini.

Perhitungannya, dengan jeroan mesin baru, ia akan start dari posisi 6. Posisi yang secara teori akan mampu mengejar Hamilton ke garis depan. 

Andaipun Verstappen nantinya hanya finish P2 di belakang Hamilton, maka ia masih unggul 2 poin menuju final race di Abu Dhabi jika berhasil mencetak fastest lap dengan mesin barunya. Dan, di sana, mesinnya relatif lebih lebih segar dari lawan. Saat ini ia memimpin dengan marjin 8 angka,

Itu positifnya. Sisi negatifnya adalah resiko besar yang akan dihadapi. Start dari urutan 6 di trek jalan raya Jeddah punya resiko besar jika ingin langsung menyalip dari garis start ke tikungan pertama. Yang ditakutkan adalah tubrukan atau sekadar senggolan, karena lintasan langsung berbatasan dengan pagar atau dinding lintasan. 

Karena itu yang lebih memungkinkan adalah ganti ICE di Abu Dhabi. Karakter sirkuit yang lebih cocok buat Red Bull Honda dan kemungkinan resikonya sangat kecil. Asumsinya begini: jika Hamilton menang dan fastest lap di Jeddah dan Verstappen P2 maka poin keduanya sama besar ke Abu Dhabi namun dengan catatan jumlah kemenangan Verstappen masih lebih banyak dari Hamilton.

Di Abu Dhabi diperkirakan ia mampu lawan Mercedes hingga garis finish. Ini juga bukan tak beresiko karena beberapa perubahan trek tahun ini belum diketahui apakah akan menguntungkan W12 atau RB16B.

Itu semua barulah berupa tahap analisis dan gosip di beberapa forum media dan pengamat. 

Secara resmi juru bicara Red Bull Honda sudah membantah kemungkinan-kemungkinan Verstappen ganti komponen mesin, entah di Arab Saudi atau Abu Dhabi.

"Sampai saat ini tak ada planning untuk ganti mesin Max. Itu tak benar jika ada berita mengtakan demikian," sebut sang jubir seperti dikutip dari racingnews365.com.

Namun, pernyataan sedikit berbeda dikeluarkan Penasehat Senior Red Bull Honda Helmut Marko.

Berbicara lewat media f1-insider, Marko menegaskan secara resmi memang tak ada rencana tim untuk memperbaharui mesin nomor mobil 33 milik Vertappen. Tapi, ia tak menutup kmeungkinan terjadi.

"Ada potensi (ganti mesin). Tapi, kalaupun dialkukan, itu akan terjadi di Abu Dhabi," katanya.

Namun, seperti biasanya di F1, isu-isu seperti ini selalu menarik karena bisa terjadi atau tidak. di sisi lain, ini juga bisa jadi bagaian perang psikologis untuk merusak konsentrasi lawan. 

Soal isu mesin baru Verstappen ini, misalnya, terlepas benar atau tidak maka mau tak mau harus diantisipasi Mercedes. Dan, bisa jadi, hal ini dibiarkan Red Bull Honda menjadi isu tak lain ya untuk menggertak lawan. Hanya waktu yang akanberi buktinya. (rnp)

 

TERKINI
BBM Baru Pengganti Pertalite Ternyata Mengandung Bioetanol, Begini Penjelasannya! WRC 2024 Rally Portugal: Kalle Rovanpera Out, 3 Joki Hyundai Mengepung Sebastien Ogier Suzuki Avenis 125, Motor Matic Terbaru dengan Desain Sporty dan Dinamis MotoGP 2024 Prancis: Martin Juara Sprint Race, Marquez Bintangnya Dari P13 ke P2