Pereli Senior Ini Kandidat Kuat Presiden FIA Pengganti Jean Todt

Kamis, 02/12/2021 06:36 WIB

mobilinanews (Prancis) - Akhirnya Jean Todt harus lengser dari kursi Presiden FIA setelah menjabat 3 periode (2009, 2013, 2017-2021). Siapa penggantinya akan ditentukan lewat sidang umum FIA pada 17 Desember 2021.

Tadinya para kandidat pengganti eks Team Principal Ferrari itu sempat ramai karena salah satu calon yang maju disebut-sebut adalah Toto Wolff yang saat ini menjadi Team Principal Mercedes. Meski masih dalam bentuk wacana, hal itu sempat menimbulkan pro dan kontra karena dikhawatirkan netralitasnya sebagai mantan petinggi tim F1.

Itu sama dengan pengalaman Todt saat kali pertama mendaftar sebagai calon Presiden FIA. Maklumlah,  saat itu sangat kental imejnya sebagai orang Ferrari.

Ternyata belakangan Wolff tak jadi mendaftar atau didaftarkan tanpa alasan jelas. Kini hanya ada 2 kandidat yang maju untuk dipilih para pemilik suara FIA pertengahan bulan Desember nanti. Dalam hal ini termasuk IMI (Ikatan Motor Indonesia) juga punya hak suara.

Ada beberapa persyaratan jadi Ketua FIA sebagaimana umumnya petinggi organisasi dunia yang segala sesuatunya sudah ditetapkan dalam peraturan yang detil.

Bedanya dan yang ini menarik adalah sang kandidat harus mendaftar dalam satu paket, yakni menyertakan nama-nama calon Wakil Presiden sebanyak 10 orang. Tujuh di antaranya untuk memimpin 7 cabang olahraga otomotif.

Calon pengganti orang nomor satu di organisasi induk olahraga otomotif dunia itu ada 2, yakni Mohamed Ben Sulayem dan Graham Stoker.

Seperti Todt, Sulayem juga berasal dari cabang olahraga reli mobil. Ia salah satu pereli kenamaan Arab dengan reputasi menjadi juara FIA Middle East Rally Championship sebanyak 14 kali.

Selain pemimpin organisasi induk otomotif Uni Emirat Arab (UEA), Sulayem juga bukan orang sembarangan di FIA sejak 2008. Ia menjadi orang Arab pertama yang duduk sebagai Wakil Presiden FIA dan juga memimpin FIA World Motor Sport Council yang sangat berpengaruh.

Pesaing Sulayem juga bukan sembarangan. Stoker juga tokoh lama yang sudah menduduki Deputy President FIA sejak 2009. Meski latar belakangnya juga balapan mobil di Inggris, peran dan pengaruh Stoker lebih menonjol dalam hal organisasi dan sinerji FIA dengan badan-badan terkait lainnya.

Ia juga jadi tokoh panutan yang menjadi penasehat dalam beberapa lembaga, termasuk badan otmotif Inggris. (rnp)

 

TERKINI
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan! AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil! Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow! ALVA Umumkan Kerjasama dengan Bank BPD Bali, Permudah Elektrifikasi di Linkungan ASN Pulau Dewata