Gokart : Debut Menjanjikan Davino di Eshark Rok Cup, Langsung Big 5 Klasemen Akhir Senior!

Selasa, 07/12/2021 04:08 WIB

mobilinanews (Bogor) - Debut menjanjikan dilakoni Davino Satria Pratama pegokart DSR Racing dengan berhasil bertengger di posisi ke-5 klasemen akhir kelas Senior, Kejurnas Eshark Rok Cup 2021 yang berakhir Minggu (5/12/2021) kemarin.

Pada putaran 6 yang dihelat di Sentul International Karting Circuit (SIKC) ini, Vino - sapaan akrabnya - akhirnya harus puas finish P7 dari 13 peserta kelas Senior Rok, dengan perjuangan yang ekstra keras.   

"Jadi kemarin cuaca dari warm up sudah hujan, dan sejak official practice, pace aku di hujan memang belum baik. Maka saat QTT di hujan, aku rada kurang yakin. Dan benar, aku QTT di P10 dengan waktu 59 detik," buka Vino kepada mobilinanews.

Masuk sesi Heat, lanjut Vino, cuaca rada nyebelin karena track yang sudah mulai kering terus diguyur gerimis. Berbagai kendala menghantui pelajar kelas 3 SMA Garuda Cendikia Bangka, Jakarta Selatan ini.

Saat baru masuk track, tiba-tiba mesin gokartnya mati. Akhirnya berhenti di samping lintasan lurus. Meski Vino terus berusaha start, tetap gak bisa nyala, yang ternyata karena bensinnya banjir. Di sesi ini, Vino harus DNF (Did Not Finish).

Davino, dikacaukan perubahan cepat trek dari basah, kering dan basah di SIKC 

Akibatnya, di Pre Final, pengidola Max Verstappen ini start paling belakang P13. "Aku start pake ban kering dan track udah bener-bener kering. Di pikiran aku inget kata-kata Carlos Sainz Jr. (pembalap F1) “nothing to lose” saat di Brazil tahun 2019 pas dia start P20," beber Vino.

Vino kemudian push maksimal dan finish P9. Diakui Vino, saat balap rada susah karena dari belakang mau ke depan banyak "pembalap-pembalap baru" di kelas Senior yang "jago defend" tentu saja.

Di Final race, ada pembalap di depan Vino yang kena penalti, membuatnya maju ke P8. Vino berusaha push sebisa mungkin, dan berhasil  langsung maju ke P6.

"Tapi di R4 lap pertama, Zahir Ali sempet nyenggol aku membuat (gokart) menjadi over steer dan mundur ke P7. Aku push terus, tapi baut di steer aku patah yang buat kalo belok pasti under steer, dan of course susah buat overtake yang depan," papar Vino.

Akhirnya, pembalap di belakang Vino, satu persatu lakukan overtake. Tapi Vino gak nyerah, tetap berusaha push akhirnya bisa dia bisa overtake lagi dua pembalap yang menempatkannya di P7 hingga finish.

Menyatu dengan kru DSR Racing yang dikomandani Dony Sarwono

"Untuk balapan terakhir ini hasilnya kurang memuaskan, tetapi aku masih bisa jaga point standing di 5 besar. Aku mau bilang terima kasih buat om Dony Sarwono, om Haridarma, mekanik Aef, om Trisno, mekanik Arif, orang tua dan seluruh keluargaku yang udah support aku. Aku akan lakukan yang terbaik tahun depan," pungkas Vino.

Menurut Dony Sarwono, bos DSR Racing, overall hasil yang diperoleh Vino pada debutnya tahun ini cukup baik dan memuaskan. "Tapi, setidaknya Vino masih perlu jam terbang 1 tahun lagi di karting," sebut Dony.

"Perubahan cuaca dari basah, hujan, kering dan basah lagi perlu banyak latihan untuk bisa membaca track dan adjust driving technique accordingly. Perlu explore trik-trik dengan perubahan kondisi track dan jenis ban slick. Lalu, harus bisa lebih relax lagi drivingnya," lanjut Dony.

Di mata Dony, Vino punya potensi dan bakat bagus. Secara pace dengan seniornya yang jauh lebih lama, hanya beda 0,3 detik.

"Tahun depan, saya hanya rekomendasikan ke karting dulu untuk proses pematangan yang saya sebutkan tadi. Ibarat membangun rumah,  pondasi kokohnya sudah terbentuk, tapi semen konkritnya perlu pengeringan atau pematangan ilmu balap lebih lama. Mengingat, Davino bukan pembalap gokart berangkat dari kelas Cadet," terang Dony. (bs)

 

TERKINI
FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra, Binaan Pertama Di Kota Depok F1 2024: Max Verstappen, "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes" Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Wuling Raih The Most Popular EV Brand Dalam Penghargaan Listrik Indonesia 2024