F1 2021 Abu Dhabi : Poin Sama 369,5, Yas Marina Bakal Cetak Sejarah Untuk Hamilton Atau Verstappen!

Rabu, 08/12/2021 00:08 WIB

mobilinanews (Arab Saudi) - Yang mana pun, Lewis Hamilton atau Max Verstappen yang juara di GP Abu Dhabi , UEA, pada 12 Desember 2021, melahirkan sejarah baru. Menegangkan karena  mereka ke sana dengan kekuatan poin yang sama, 369,5.

Siapa yang finish duluan akan menjadi juara dunia. Jika Hamilton, maka ia membuat sejarah baru F1 sebagai pembalap pertama meraih gelar juara dunia F1 8 kali. Melampaui 7 gelar yang saat ini dipegang bersama dengan sang legend Michael Schumacher.

Jika Verstappen yang finish di depan Hamilton maka itulah gelar perdana pembalap berusia 24 tahun itu sejak main di F1. Sekaligus rekor baru pembalap pertama Belanda juara dunia F1. Mengalahkan bapaknya, Jos Verstappen, yang jadi salah satu pembalap terbaik Belanda di F1 namun tak mampu meraih gelar dunia.

Sulit memprediksi siapa yang jadi favorit di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi. Secara teknis, konsep mesin dan aerodinamika berbeda pada Mercedes W12 dan Red Bull RB16B membawa plus dan minus masing-masing, bergantung pada lay out dan karakter sirkuit.

Belum lagi faktor cuaca yang mempengaruhi level suhu pada lintasan dan berakibat pada kemungkinan penerapan strategi yang berbeda.

Tahun lalu, Verstappen juara di Abu Dhabi. Ia juga menempatkan trek Yas Marina sebagai salah satu favorit. Kedua faktor ini membuatnya sedikit diunggulkan daripada Hamilton. Tapi, pasti, itu tak bisa jadi rujukan tahun ini. Selain adanya beberapa perubahan lintasan, harus diakui kalau momentum saat ini dipegang Hamilton.

Tiga kemenangan beruntun di Brasil, Qatar dan Arab Saudi menjadi bukti betapa taktik mengganti mesin di Brasil, menyimpannya di Qatar lantas pakai lagi di Arab Saudi betapa cerdiknya kubu Mercedes mempersiapkan perang.

Mesin yang dijuluki `roket` itu akan digunakan untuk final di Abu Dhabi. Sebaliknya Verstappen gunakan mesin yang lebih `jadul` bekas pakai di GP Rusia lalu.

Semua parameter teknis itu memang penting. Tapi, masih ada faktor lain tak terduga yang justru bisa jadi penentu, yaitu nasib. Karena itu kedua petarung tak bisa omong banyak soal Abu Dhabi selepas lomba di Jeddah kemarin.

"Kita lihat saja nanti seperti apa, yang pasti ini akan sangat menarik!" kata Hamilton.

"Satu hal yang sudah pasti, saya akan berjuang semaksimal mungkin untuk mengalahkannya," komentar Verstappen.

Soal poin yang jumlahnya sama, tentu juga sangat menarik. Tapi, ternyata ini bukan sejarah baru di F1. Ini hanyalah peristiwa kedua setelah yang pertama terjadi di GP Amerika Serikat 1974 di New York.

Emmerson Fittipaldi (McLaren) dan pembalap Ferrari Clay Regazzoni kala itu sama-sama masuk seri pamungkas memperebutkan gelar dengan total poin sama, 52.

Akhirnya Fittipaldi yang juara dunia karena finish ke-4 dengan tambahan poin 3, Sedangkan Regazzoni terdampar di P11. Poin akhir keduanya jadi 55 dan 52.

Maklum saja, saat itu hanya 6 pembalap terdepan yang dihadiahi poin, masing-masing 9, 6, 4, 3, 2, dan 1. (rnp)

 

 

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing