Ketua Tim Penjaringan Caketum IMI Jabar : Saya Akan Jalankan Sesuai Regulasi, Tidak Yang Lain!

Kamis, 09/12/2021 03:08 WIB

mobilinanews (Bandung) - Tim Penjaringan adalah salah satu elemen penting dalam sebuah Musprov IMI yang agendanya memilih Ketua periode baru. Seperti halnya Tim Penjaringan untuk Musprov IMI Jawa Barat yang akan dilangsungkan 23 Desember 2021.

Mereka, 5 figur yang memiliki track record dan reputasi bagus di kancah otomotif Jabar yakni Bambang Suryadi (ketua), dengan anggota Frans Tanujaya, Rajab Prilyadi, Dian Hamdani serta Agus Mulyana.

Di tangan mereka, dipertaruhkan nama baik, kredibiitas dan sejarah IMI Jabar. "Intinya, kami berpegang sesuai peraturan, yang sudah digariskan dari IMI Pusat. Dari proses penjaringan bakal calon, persyaratan, verifikasi hingga pengumuman Caketum IMI Jabar periode 2021-2025," ujar Bambang Suryadi kepada mobilinanews.

Abah - demikian salah satu pendiri dan sesepuh IMI Jabar itu dipanggil - tentu sudah kenyang asam garam organisasi IMI. Dan pasti akan menjaga marwah positif, kredibiltas namanya untuk mengantar Caketum IMI Jabar ini secara baik, sportif serta dikenang sepanjang masa.

Abah sebagai tokoh yang dituakan, tentu tidak ingin membuat blunder atau kesalahan, yang akan menjadi preseden buruk bagi IMI Jabar yang ternyata menurut data memiliki komunitas otomotif terbesar di Indonesia.     

"Yang ambil formulir di hari terakhir Selasa, 7 Desember ada dua nama : Erie Syauta dan Daniel Muttaqien. Kita tunggu, tanggal 15 Desember siapa yang mengembalikan formulin bakal calon," ungkap Abah.

Ditambahkan, minimal 6 dukungan dari klub anggota IMI Jabar yang memiliki hak suara untuk modal bisa mendaftar sebagai bakal calon.

"Kita kasih format untuk formulir pendaftaran. Lalu, format tersebut ditanda tangan oleh Ketum + Sekretaris klub, stempel dan materei," terang Abah. 

Kemudian, lanjut Abah, Tim Penjaringan akan melaporkan apa adanya para bakal calon kepada Pimpinan Sidang Musprov nantinya.

Kalau ada surduk double?

"Kita akan verifikasi bersama teman-teman anggota Tim Penjaringan lainnya, mana surduk yang memenuhi syarat dan kita anggap sah. Tapi, kalau surduk tersebut sama persis dari nama Ketua, Sekretaris hingga stempel, konsekuensinya suara itu bisa hangus," pungkas Abah.

Meski dianggap yang dituakan, Abah tentu nggak bisa memutuskan segala sesuatunya sendirian. Mutlak harus dibahas bersama kang Frans, kang Rajab, kang Dian dan kang Agus. Kolektif kolegial kalau istilah Bamsoet Ketua MPR-RI dan Ketum IMI Pusat. (wan) 

 

 

TERKINI
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!