F1 2021 Abu Dhabi: Di Belakang Verstappen - Hamilton, Ada Perang 3 Driver Medioker

Sabtu, 11/12/2021 00:08 WIB

mobilinanews (Abu Dhabi) - Fokus perhatian dalam 58 laps race GP Abu Dhabi di Minggu (12/12/2021) memang perang bintang antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton. Tapi, di belakang mereka ada 3 pembalap terbaik di papan tengah juga berjibaku secara ketat.

Ini tak kalah menarik karena melibatkan para prajurit muda tim Ferrari dan McLaren. Antara Charles Leclerc, Carlos Sainz Jr dan Lando Norris.

Leclrec dan Norris berebut posisi 5 Besar di klasemen akhir. Saat ini, Leclerc menempati posisi itu dengan total poin 158. Tugasnya hanyalah mempertahankan posisi karena posisi 3 dan 4 sudah jadi milik Valtteri Bottas dan Sergio Perez. Sedangkan P1 dan P2 dalam perburuan Verstappen dan Hamilton.

Tugas yang tak mudah karena ancaman nyata datang dari Norris yang hanya terpaut 4 poin. Pembalap Inggris yang lagi naik pamor ini menyebut meraih posisi 5 Besar akan jadi pertaruhan habis-habisannya di Abu Dhabi. Sebab, sudah tak mungkin mengalahkan Ferrari berebut 3 Besar di klasemen konstruktor.

"Mengalahkan Charles dan Carlos adalah sebuah prestise tersendiri. Ini kesempatan terakhir yang tak boleh disia-siakan," kata Norris.

"Jika perlu, saya akan ngetes rem Charles, paling dihukum 10 detik," canda Norris menyindir kasus tubrukan Hamilton dan Verstappen di Arab Saudi.

Pastinya Leclerc pun tak tinggal diam. "Perhatian dunia tentu perebutan P1 dan P2. Tapi, bagi kami P5 adalah tempat yang layak dan harus diperjuangkan. Itu jadi motivasi ekstra mengakhiri musim ini. Akan saya tampilkan pertahanan terbaik," tegas pembalap Ferrari.

Uniknya, di antara mereka ada Sainz yang baru musim ini jadi rekan Leclerc di Ferrari. Musim lalu, ia bersama Norris di McLaren.

Punya total poin 149,5 di urutan 7 klasemen saat ini, putra pereli legendaris Carlos Sainz itu hanya defisit 5,5 poin dari Norris dan 9 angka dari Leclerc. Dalam final race di Abu Dhabi, ia masih punya kesempatan menggulung kedua rekannya itu.

"Di Arab Saudi, saya nikmati duel sengit dan menyenangkan melawan Charles. Pada akhirnya saya kalah karena pakai ban medium dan ia pakai ban keras. Saya ingin ulangi momen itu. Dan, saya masih punya peluang naik ke P7 dan jadi tantangan menarik akhir pekan ini," tegas Sainz yang tampak cepat beradaptasi dengan SF21 tahun ini.

Tak lagi mungkin ke 4 Besar yang ditempati para driver Red Bull dan Mercedes, menjadi pembalap terbaik di papan tengah adalah pertaruhan terakhir buat ketiga pembalap F1 masa depan itu. (rnp)

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen