Minggu, 12/12/2021 14:45 WIB
mobilinanews (Abu Dhabi) - Orange Army, pendukung fanatik Max Verstappen, sudah berdatangan di Yas Marina. Dan, mereka audah bikin kesal Mercedes.
Kalah di sesi kualifikasi saja sudah membuat kubu Mercedes kesal dan gelisah karena terjadi di race terakhir dan penentuan gelar 2021.
Tapi, Team Principal Mercedes Toto Wolff coba berpikir positif untuk mendinginkan suasana hati seluruh pasukannya. Meski juga khawatir dengan suasana pertarungan yang bakal keras, Wolff menyebut satu hikmah positif dari kekalahan Hamilton di kualifikasi.
"Sesekali ia perlu alami hal itu. Karena itu akan membuatnya marah. Saya tahu Lewis akan tumpahkan kemarahannya pada balapan terakhir ini," kata Wolff yang memperkirakan duel pembalapnya dengan Verstappen akan berjalan lebih sengit dari sebelumnya dengan potensi banyak hal bisa terjadi, termasuk tabrakan seperti terjadi di Silverstone dan Monza.
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
IMI Pusat Menyurati Ketua IMI Nusa Tenggara Barat Terkait Pembatalan MXGP 2024 di Sumbawa dan Lombok, Ini Alasannya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
"Semoga penentuan gelar tak ditentukan oleh sebuah tabrakan," imbuhnya.
Kali ini pernyataan Wolff menyindir dan sekaligus menyentil tim Red Bull Honda jika gunakan skenario tubrukan sebagai senjata terakhir. Sebab, jika itu terjadi dan keduanya tak finish maka Verstappen yang juara dunia. Meski jumlah poin sama, Verstappen memiliki kemenangan lebih banyak tahun ini.
Wolff pun santai saja ketika pendukung Verstappen meneriaki dan mencemooh Hamilton usai kualifikasi. Kata Wolff, itu hanya akan menambah kemarahan driver-nya.
Hal sama diapungkan para pendukung Hamilton lewat laman resmi MeecedesF1 di media sosial. Mereka aminkan kalimat Wolff bahwa kekalahan dan cemoohan itu hanya akan mendorong Hamilton untuk membalasnya dengan hasil akhir balapan nantinya.
"Mereka (fans Veestappen) tak sadar kalau sesungguhnya mereka telah memberikan semangat dan motivasi ekstra buat Lewis melakoni balapan terakhir," tulis salah satu pendukung Hamilton.
Benarkah Hamilton akan marah pada race berdurasi 58 laps malam ini? Seperti apa aksinya, di tengah gaya balap Verstappen yang pasti juga agresif?
Seru euy! (rnp)