Senin, 13/12/2021 02:58 WIB
mobilinanews (Sawahlunto) - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Sawahlunto di Sumatera Barat yang ke-133 tahun, digelarlah event bertajuk Sawahlunto Geotrail Adventure.
Mengusung konsep geotrail, perpaduan olahraga trail adventure dengan eksplorasi potensi alam, tak salah kegiatan ini dapat support dari Kementrian Pemuda dan Olahraga.
Seperti diketahui, Sawahlunto dikenal juga dengan julukan Kota Arang karena merupakan daerah tambang batubara yang sudah ada sejak 1 Desember 1888 lalu.
"Keunikan daerah ini tentu jadi daya tarik tersendiri," sebut Nova Erizon, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Sawahlunto.
Hiu Selatan Adventure Trail di Cilacap Kali Ini Diikuti 12 Ribu Peserta Lebih, Termasuk Pembalap International Dari 16 Negara
Akbar Toufan Jajal Adventure Trail BATRAS di Kampar, Riau
Law Aguan, Motor Penggerak Hiu Selatan Adventure Trail di Cilacap
Maka disiapkanlah rute khusus sekitar 45 km yang dijelajahi peserta pada Sabtu (11/12/2021). "Penyelenggaraan Sawahlunto Geotrail 2021 merupakan event untuk mempromosikan potensi wisata yang ada di Kota Sawahlunto," beber Deri Asta, Walikota Sawahlunto.
Apa misinya? "Sawahlunto itu punya potensi alam yang bagus dan indah untuk dilalui rute sepeda motor trail. Jadi agar ada nilai ekonomi, nilai olahraga dan rekreasi dari potensi tersebut, salah satunya dengan menggelar kegiatan seperti ini," yakin Deri Asta.
Wajar jika mendapat atensi dari pusat. Buktinya, Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Olahraga Rekreasi Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Maifrizon hadir di lokasi. Bukan hanya sekedar hadir, tapi juga memberikan bantuan fulus senilai Rp.75 juta.
"Uang itu kita jadikan hadiah doorprize untuk undian peserta. Hadiah utamanya sepeda motor Honda Supra Fit dan motor mini trail, serta beragam hadiah lainnya," beber Ucak Hardian, Kabid Pemuda dan Olahraga Sawahlunto yang mewajibkan peserta telah vaksinasi.
"Pelaksanaan event sesuai penerapan protokol kesehatan. Sekarang memang dibuat hanya satu hari. Nanti kita tingkatkan menjadi dua hari. Kalau perlu 3 hari plus camping ground di lokasi wisata," pungkas Walikota Sawahlunto.
Siplah! (bangVe)