F1 : Pisah Dengan Philip Morris, Ferrari Gandeng Santander Berkat Carlos Sainz

Rabu, 22/12/2021 00:09 WIB

mobilinanews (Italia) - Lembaga keuangan raksasa Spanyol, Santander, kembali ke ajang balap F1 mulai musim depan. Kontrak sudah diteken langsung oleh Chairman Ferrari John Elkann, menandai periode kedua kolaborasi Santander - The Prancing Horse setelah yang pertama pada 2010-2017.

Tak disebutkan durasi kontrak baru ini selain dikatakan beberapa tahun ke depan. Yang jelas Santander akan jadi title sponsor tim kebanggaan Italia itu karena akhir tahun 2021 juga ditandai perpisahan Ferrari dengan Philip Morris.

Produsen rokok Marlboro itu setia jadi sponsor Ferrari meski sejak 2001 ada larangan promosi rokok di F1. Mereka hanya mencantumkan warna khas Marlboro merah-putih untuk tetap berpromosi di F1. Belakangan simbol mereka diwakili olah kata Mission Winnow di mobil Ferrari.

Banco Santander, bank terbesar di Spanyol, masuk kancah F1 pada 2007 untuk mendukung driver Spanyol Fernando Alonso di tim Mclaren. Saat Alonso pindah ke Ferrari pada 2010, Santander ikut sebagai sponsor utama dan betahan hingga 2017.

Kembalinya Santander ke Ferrari tentu tak lepas dari keberadaan pembalap muda Spanyol Carlos Sainz Jr di tim Italia itu. Ia putra legenda reli Spanyol, Carlos Sainz Sr, yang tak lain adalah sahabat karib Alonso. 

Kerjasama kali ini bisa berlangsung lebih lama karena baik Santander dan Ferrari menyebut proyek jangka panjang, mewujudkan bahan baku kendaraan netral karbon pada 2030. 

"Santander telah menunjukkan kepemimpinan dalam pembiayaan energi terbarukan dan layanan tata kelola lingkungan dan sosial di seluruh dunia.  Bersama mereka kami akan wujudkan tujuan utama netral karbon pda 2030.

F1 dan perkembangan teknologinya akan bermanfaat bagi industri kami dan pada akhirnya juga kepada masyarakat," kata Elkann.

Ana Botin, Executive Chairman Santander, mengatakan sangat bergairah kembali menjalin kemitraan dengan Ferrari. Sebagai lembaga pembiayaan, katanya, Santander akan mendukung industri otomotif dunia menuju lingkungan ramah lingkungan di masa depan.

"Kami berkomitmen penuh untuk mengatasi climate change (perubahan iklim) dan membantu industri otomotif saat go green nantinya," katanya.

Masuknya Santander sebagai main sponsor tentunya punya konsekuensi bagi Ferrari untuk lebih meningkatkan status Carlos Sainz di dalam tim, terlebih karena Sainz sukses melampaui prestasi rekan setimnya, Charles Leclerc, dalam musim pertamanya tahun ini di Ferrari.

Team Principal Ferrari Mattia Binotto sudah berjanji bahwa masa depan Sainz di Ferrari akan dibahas secara khusus sebelum winter test 2022 berlangsung. (rnp)

 

 

TERKINI
GIIAS 2024: Dorongan Konsisten untuk Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya! Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar