Rabu, 22/12/2021 01:08 WIB
mobilinanews (Bogor) - Adrian Paruntu bukan pembalap kemarin sore. Sebelum jadi anggota DPR-RI fraksi Golkar di periode ini, dia sudah jadi pembalap mobil ISSOM dan juga drag race.
Hanya saja, sekarang setelah menikah dan dikaruniai seorang anak, Adrian Paruntu semakin matang sebagai pembalap.
Apalagi dengan BMW E-36 andalan Adrian Paruntu dibangun di bengkel P-Five Tuning dan disokong tim Rizqy Motorsport, semakin menunjukkan sebagai pembalap yang dipehitungkan.
Puncak prestasinya di musim balap ISSOM 2021 ditunjukkan pada putaran 4, dengan berhasil menjadi juara 1 ETCC 3.000.
Motor Benelli Leoncino 250 Dijual Nyaris Seharga Motor 155 Cc, Harga Mulai Rp30 Jutaan!
AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!
Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow!
"Seneng akhirnya bisa P1 di ETCC 3.000. Terima kasih kepada tim Rizqy Motorsport dan juga P-Five Tuning atas supportnya yang maksimal," ungkap Adrian Paruntu.
Secara umum, Adrian puas dengan performancenya di ISSOM musim ini. Meski di putaran penutup (seri 6) lalu hanya berhasil menjadi juara 3, diakuinya persaingan sangat ketat antar pembalap dan mobilnya.
Lalu, bagaimana rencana musim balap ISSOM 2022?
Dì balapan ISSOM tahun 2022, Adrian Paruntu mengharapkan hasil yang lebih baik tentu saja.
"Rencananya, akan meng-upgrade mobil supaya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," tekad Adrian yang hanya akan mengikuti balap ISSOM jika tidak bentrok dengan tugasnya sebagai wakil rakyat. (adri salmun)
Keyword : Pembalap adrian paruntu Euro 3000 ISSOM rizqy motorsport BMW E-36 P-Five Tuning ISSOM pembalap Minahasa Sulut.