Kamis, 23/12/2021 00:08 WIB
mobilinanews (Inggris) - Seperti biasanya, yellow paper atau media gosip di Inggris memang jago mengulas yang namanya isu. Begitu pula isu seputar kemungkinan Lewis Hamilton mundur dari ajang F1 tahun depan.
Isu pensiun dini Hamilton baru terucap dari Team Principal Mercedes Toto Wolff terkait gagalnya Hamilton mendapuk gelar dunia 2021 lewat race kontroversial di Abu Dhabi. Hamilton sendiri sejauh ini masih puasa bicara di media maupun media sosialnya.
Banyak yang percaya Hamilton tak akan mundur dari musim 2022. Mereka antara lain adalah Max Verstappen yeng merenggut gelar 2021, Nico Rosberg yang rekan setim sekagus musuh bsar hamilton di Mercedes, dan CEO F1 Stefano Dominicali. Alasannya sama, soal gairah Hamilton pada balapan dan ambisi mencetak rekor 8 kali juara dunia F1.
Sebaliknya banyak pula yang melihat saatnya Hamilton undur diri. Tak cuma karena kekecewaan kepada FIA, tapi juga kesibukannya di bidang sosial dan bisnis yang semakin besar.
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
Spekulasi lain, rekan setimnya tahun depan adalah pembalap Inggris yang sangat lapar prestasi, George Russell. Dengan spek mobil yang berubah radikal dari selama ini, muncul kekhawatrian Hamilton akan sulit bersaing di dalam tim sendiri. Reputasinya jadi taruhan besar jika kalah dari Russell.
Dan, beberapa hari ini muncul berbagai analisis di media Inggris soal siapa yang jadi pendamping Russell tahun depan jika Hamilton benar mundur.
Saat ini, Mercedes punya pembalap muda Nick De Vries (juara dunia Formula E 2021) untuk dipromosikan. Tapi, riskan buat tim seelit Mercedes untuk meluncurkan line up pembalap muda. Mereka butuh pembalap senior dan berpengalaman untuk menuntun Russell jadi pembalap masa depan tim.
Tak banyak stok tersedia saat ini untuk kategori tersebut. Yang memungkinkan adalah menarik Nico Hulkenberg (Jerman) yang saat ini jadi tester tim Aston Martin, meminta jasa Kimi Raikkonen yang baru out dari Alfa Romeo atau menarik kembali Valtteri Bottas yang baru keluar dari Mercedes dan ditampung Alfa Romeo.
Untuk Hulkenberg dan Raikkonen mungkin masalahnya tak terlalu ribet. Tapi, untuk Bottas, sedikit berbeda karena sudah terlanjur kontrak dan ikut tes bersama Alfa Romeo di Abuu Dhabi lalu.
Bottas adalah nama favorit untuk menjadi pembalap nomor 1 Mercedes tahun depan jika Toto Wolff sukses melobi Team Principal Alfa Romeo Fred Vasseur yang tak lain adalah sahabat karibnya.
Menurut media Inggris, antara lain mirror.co.uk, Bottas adalah calon paling ideal pengganti Hamilton. Ia sudah 5 tahun bersama Mercedes dan punya potensi melawan Verstappen musim depan. Sebab, selama lima tahun ini Bottas memang harus mengalah untuk Hamilton.
Menarik kembali Bottas ke Mercedes tentu bukan pekerjaan mudah. Tapi, seperti semua orang tahu, apa saja bisa terjadi di ajang balap F1. Semuanya bergantung lobi dan duit yang diedarkan sebagai kompensasi. Dan, buat Mercedes, hal begituan bukanlah masalah besar.
Masalahnya, benarkah Hamilton akan pensiun? (rnp)
Keyword : F1 Lewis Hamilton Pensiun Mercedes Valtteri Bottas Kimi Raikkonen Nico Hulkenberg Nick De Vries