F1 2021 : Ini 3 Sebab Valtteri Bottas Tak Bisa Pukul Lewis Hamilton di Mercedes

Minggu, 26/12/2021 23:07 WIB

mobilinanews (Inggris) - Lima musim jadi team mate Lewis Hamilton di tim Mercedes, Valtteri Bottas terkesan hanya sebagai pembalap pendamping yang acap jadi korban team order.

Ia tak pernah tampak sebagai rival buat Hamilton sebagaimana diperlihatkan Nico Rosberg dengan hasil pembalap Jerman itu merebut gelar 2016 dari Hamilton.

Selama 5 tahun tak sekali pun Bottas terlibat duel wheel to wheel dengan Hamilton meski dalam banyak kesempatan W12 miliknya lebih kencang.

Tak salah jika ia dianggap harus mengalah demi poin Hamilton dan acap tampak terang benderang di lintasan. Bottas pun beberapa kali kecewa dengan team order yang diberlakukan tim. Membuat hubungan personalnya dengan Team Principal Toto Wolff acap bermasalah.

Bisa jadi karena itu pula Hamilton menyebut Bottas adalah rekan satu tim terbaik yang pernah ia miliki.

Kini Bottas sudah bilang good bye ke Mercedes dan musim depan membesut mobil tim Alfa Romeo bermesin Ferrari. Pengalaman pribadi bersama Hamilton di Mercedes, katanya jadi bekal penting dalam perjalanan karirnya.

Selain status pembalap nomor dua, Bottas kini akui memang ia tak selalu bisa memukul Hamilton di lntasan. Soal performa mobil, kadang ia lebih kencang. Tapi ada tiga poin yang membuatnya secara keseluruhan tak bisa mengalahkan Hamilton.

"Bakat alami, konsistensi dan cara bekerjanya yang luar biasa. Itu sebuah fakta yang membuat saya tak selalu bisa mengalahkannya," kata driver asal Finlandia itu.

Hal-hal itu menurut Bottas mempengaruhi mental bertandingnya. Selama berada di samping Hamilton, soal mentalitas ini yang acap jadi gangguannya terutama dalam 3 musim pertama. Ia selalu berpikir soal resiko jika memaksakan diri bersaing dengan Hamilton, entah resiko di lintasan maupun di internal tim.

"Saya memang belum berhasil mencapai titik yang memungkinkan untuk mengalahkan Lewis. Saya membiarkan diri menerima kenyataan kalau sangat sulit mengalahkan dirinya. Ini soal mentalitas," akunya.

Yang bisa dipetik Bottas adalah banyak pelajaran penting yang dipetik dari Hamilton. Ia mengaku lebih paham melakukan apa sebelum balapan dan di antara semua sesi. 

Dan, akhirnya Bottas merasa pergi dari Mercedes sebagai seorang loser.

"Bagaimana pun saya berkontribusi membawa 5 gelar konstruktor buat Mercedes," dalihnya. (rnp)

 

 

TERKINI
AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil! Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow! ALVA Umumkan Kerjasama dengan Bank BPD Bali, Permudah Elektrifikasi di Linkungan ASN Pulau Dewata Meneropong Target Penjualan Jutaan Unit Chery Secara Global