Komponen Special Ini Yang Ngedukung Hino Penuhi Standar Euro4

Rabu, 29/12/2021 14:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sebagai pemain utama truk dan bus di Indonesia, PT Hino Motor Sales Indonesia (HMSI), pengembangan produk mesin truk mereka telah lakukan secara matang untuk memastikan kesiapan implementasi standar emisi Euro4.

Ada beberapa komponen tambahan yang diimplementasikan pada kendaraan baru tersebut diawali dari sistem bahan bakar, Hino membangun mekanisme 3x penyaringan bahan bakar dengan 1 pre-fuel filter dan 2 main filter.

Penyaringan maksimal ini bertujuan memastikan kualitas dan kebersihan bahan bakar, sehingga proses pembakaran lebih sempurna dan engine pun akan lebih tahan lama.

Seacara teknis Supply Pump akan men-supply bahan bakar ke Common Rail system, untuk dinaikkan tekanannya hingga 180-200Mpa. Hal ini akan memberikan kelancaran dalam suplai bahan bakar.

“Tekanan tinggi bahan bakar dari injector ini, akan memaksimalkan proses penyalaan bahan bakar. Hino juga telah menyiapkan injector yang telah di-design untuk memiliki ketahanan aus karena tingginya tekanan bahan bakar,” kata Seno Wirdiyawantoro, Head of Product Planning HMSI.

Komponen full Diamond Like Coating (DLC) sejak Euro2 common rail engine yang lalu, akan tetap diterapkan pada G4S series injector di engine Euro4. Dimana pada G4S series injector Euro4 ini juga memiliki sistem valve baru yang mampu menghilangkan static dan dynamic leak sehingga konsumsi bahan bakar akan lebih baik.

Pada intake system, disematkan Variable Nozzle Turbocharger (VNT) yang mampu melakukan pengaturan sudut bilah turbin secara otomatis, sehingga mampu menghasilkan kompresi udara lebih banyak ke intake manifold tanpa harus menaikkan rpm engine.

”VNT ini akan dipadukan dengan kinerja intercooler, yang berfungsi menjaga kepadatan molekul udara yang masuk ke intake manifold, sehingga energi yang dihasilkan dari mekanisme pembakaran akan tetap maksimal. Kerja VNT ini didukung oleh perubahan bentuk pada pre-cleaner untuk dapat menyaring dan men-supply udara lebih banyak ke engine” bebernya

Hino juga telah menyiapkan sistem kendali emisi di produk Euro4 diantaranya, Exhaust Gas Recirculation (EGR) system untuk menurunkan kadar Nox pada gas buang yang dikenal sangat berbahaya dan dapat mengganggu sistem pernapasan manusia.

Emisi gas buang berbahaya lainnya akan dikendalikan oleh Diesel Oxidation Catalyst (DOC). DOC ini berfungsi mengurai substansi CO menjadi CO2 dan HC menjadi H2O+CO2, sehingga kadarnya dalam gas buang dapat disesuaikan dengan ambang batas yang disyaratkan untuk Euro4.

Semantara, EGR dan DOC akan disematkan pada engine Hino N04C dan J08E. Sementara engine P11 memiliki Selective Catalytic Reduction (SCR) yang disematkan sekaligus untuk menurunkan kadar Nox, HC dan CO pada gas buang.

Satu lagi hal baru, pada produk Hino Euro4 nanti adalah control system yang seluruhnya terintegrasi dalam ECU, Dimana ECU generasi ke-4 Hino telah meng-integrasikan ECU dan EDU, sehingga sinkronisasi seluruh sistem kendali pada kendaraan akan lebih baik dan akurat.(elk)

TERKINI
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar Adrian Newey Ternyata Bukan Pindah ke Ferrari atau Mercedes, Tapi Tim Ini Bakal Menampungnya